BACA JUGA:Ingin Melaksanakan Itikaf di Bulan Ramadhan, Berikut Waktu dan Keutamaannya
BACA JUGA:Doa Hari ke-19 Puasa Ramadhan, Agar Rezeki Lancar dan Mengalir Deras
3. Tempat Itikaf
Itikaf dilaksanakan di dalam masjid, sehingga mereka yang ingin menjalankannya harus menetap di masjid selama periode tertentu.
Menghabiskan waktu di masjid selama itikaf memungkinkan seseorang untuk lebih fokus dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT tanpa gangguan dari dunia luar.
Terkait dengan durasi itikaf, menurut pandangan mazhab Syafi’i, i’tikaf dapat dilakukan dalam waktu yang lebih lama dari ukuran tuma’ninah dalam salat.
Ini berarti seseorang harus menetap di dalam masjid untuk waktu yang cukup lama sesuai ketentuan yang berlaku, dan tidak sah jika dilakukan kurang dari ukuran tuma’ninah.
Pendapat ini menunjukkan bahwa meskipun ada fleksibilitas dalam durasi i’tikaf, tetap ada batasan minimal agar ibadah ini memiliki makna dan keberkahan yang maksimal.
4. Amalan Ketika Itikaf
a. Sholat
Saat beritikaf, seseorang diperbolehkan untuk melaksanakan sholat, baik yang wajib maupun sunnah, baik secara berjamaah maupun sendiri.
Ini mencakup shalat lima waktu, sholat rawatib (sebelum dan sesudah sholat wajib), serta shalat sunnah lainnya yang dianjurkan dalam Islam.
Sholat merupakan ibadah yang sangat utama dalam Islam. Menjalankannya secara rutin selama itikaf dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Agar Penderita Sakit Maag Bisa Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
BACA JUGA:Wanita Haid Ternyata Masih Bisa Panen Pahala di Bulan Ramadhan, Berikut Amalan-amalannya
Dengan memanfaatkan waktu itikaf untuk memperbanyak shalat dan ibadah lainnya, seseorang dapat meraih manfaat spiritual yang lebih besar.