BENGKULUEKSPRESS.COM- Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, di mana pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dikekang.
Meski demikian, banyak yang bertanya-tanya mengapa kemaksiatan masih berlangsung, termasuk maraknya kasus korupsi di kalangan pejabat negara. Pertanyaan ini sering muncul dan menjadi topik diskusi di tengah umat Islam.
Terkait dengan hal tersebut, pernah dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya.
BACA JUGA:Bayar Fidyah Puasa Harus Pakai Makanan Atau Boleh Pakai Uang? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Ini
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan makna hadits tentang setan yang dibelenggu selama Ramadan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim serta disebutkan dalam berbagai kitab hadits lainnya.
Hadits ini sering ditafsirkan secara tekstual, yakni bahwa setan benar-benar diikat secara fisik sehingga tidak bisa mengganggu manusia seperti di luar Ramadan.
Namun, manusia masih memiliki hawa nafsu yang dapat mendorongnya berbuat dosa, terutama jika kebiasaan maksiat telah tertanam sebelum Ramadan.
Selain itu, hadits ini juga dapat dipahami secara metaforis. Maksud dari setan yang dibelenggu adalah bahwa peluang mereka untuk menggoda manusia menjadi lebih terbatas.
Suasana Ramadan yang dipenuhi dengan ibadah seperti puasa, shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an, dan amal saleh lainnya membuat setan sulit mencari celah untuk menyesatkan orang-orang yang menjalani Ramadan dengan penuh keimanan.
Beberapa tafsir menjelaskan bahwa tidak semua setan dibelenggu saat Ramadan, melainkan hanya golongan setan yang paling jahat, yaitu maradatul syayatin.
BACA JUGA:Bila Tak Ingin Puasa Ramadhan Tidak Diterima Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat: Hindari Ini
BACA JUGA:Bolehkah Puasa Ramadhan Tanpa Sholat Tarawih, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Sementara itu, godaan dari jin dan bisikan hawa nafsu tetap dapat memengaruhi manusia.