Data terhimpun wartawan, kejadian pembacokan tersebut bermula saat sang suami sedang marah besar dengan sang anak, hasil pernikahannya dengan korban yang diketahui istri kedua pelaku.
Pelaku bahkan meluapkan emosi dengan mengambil sebilah parang untuk melukai sang anak. Saat akan menyerang anaknya dengan parang, korban berusaha mencegah, namun korban malah jadi sasaran pembacokan.
Setelah melukai korban, melihat sang istri bersimbah darah pelaku berusaha melarikan diri. Warga yang mengetahui kejadian itu segera melakukan pertolongan kepada korban, dengan membawanya ke petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan pelaku berhasil diamankan warga setempat, selanjutnya oleh kades diupayakan penyelesaian persoalan yang membelit keluarga tersebut.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kapolsek Sindang Dataran Ipda Panehan WS dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/04) membenarkan tragedi tersebut. \"Memang ada, tapi belum lapor,\" ungkap Panehan. (999)