Dijelaskan Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kanit PPA IPTU Meliawati, menegaskan akan melakukan pemeriksaan urine terhadap para korban. Ini untuk mengetahui kebenaran dugaan adanya pesta miras atau narkoba sebelum anak-anak tersebut melakukan hubungan badan dengan tersangka. \"Keterangan tersangka, anak-anak tersebut menghisap lem aibon ketika bermain di rumahnya,\" kata Kanit PPA. Dijelaskan Meliawati sejauh ini, sudah 3 korban yang dimintai keterangan. Dari keterangan para korban di depan penyidik semuanya mengaku bahwa tidak ada pemaksaan yang dilakukan tersangka dalam melakukan hubungan badan dengan para korbannya. Namun korban yang diperiksa penyidik membantah jika melakukan pesta miras, mengisap lem aibon atau obat terlarang sebelum melayani nafsu birahi tersangka. \"Ya keterangan korban tidak ada pesta miras, atau yang lainya. Tapi menurut tersangka ada. Jadi perlu dilakukan pemeriksaan urine kepada korban. Yang jelas ada kesamaan keterangan tersangka dengan korban, yaitu tidak ada pemaksaan ketika melakukan hubungan intim tersebut,\" terangnya. (cw4)
Kategori :