Saat Masukkan Anak ke Pesantren Qur'an, Ustaz Adi Hidayat Ajarkan Niat yang Benar

Sabtu 15-02-2025,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Memasukkan anak ke pesantren Qur'an merupakan keputusan besar bagi banyak orang tua.

Namun, lebih dari sekadar memilih lembaga tahfidz, yang paling utama adalah niat yang mendasari keputusan tersebut.

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa niat yang lurus sangat penting ketika orang tua memutuskan untuk menyekolahkan anak mereka di pesantren Qur'an.

BACA JUGA:Lupa Surah Pendek Saat Sholat, Apakah Langsung Rukuk Atau Ganti Ayat, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Agar Jadi Ahli Al-Qur’an dan Diakui Keluarga Allah, Ustaz Adi Hidayat: Cukup 5 Menit

Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika niatnya tidak benar, maka hasil yang diperoleh pun tidak akan maksimal.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube RSD.

"Maaf Ibu dan Bapak, Anda yang menyekolahkan anaknya di pesantren Qur'an niatnya apa? Kalau niatnya untuk dunia, Allah kasih dunia. Nanti akan ditemukan hanya untuk dikesankan anak saya sudah hafidz, hanya untuk membangun kesan bahwa anak saya sekolah di sekolah Islam," terang Ustaz Adi Hidayat.

Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa tujuan utama mengirim anak ke pesantren Qur'an haruslah untuk meraih ridha Allah.

Jika niatnya hanya untuk kebanggaan pribadi atau pencitraan sosial, maka manfaat yang diperoleh bisa menjadi tidak bermakna.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa banyak orang tua menginginkan anaknya tampak religius, tetapi mereka lupa bahwa pendidikan Qur'an sejatinya bertujuan untuk membentuk akhlak dan menanamkan kecintaan kepada Allah.

BACA JUGA:Resiko Jika Tak Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Aturan Puasa Qadha

BACA JUGA:Amalan Spesial dan Istimewa Sebelum Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Banyak yang hanya ingin tampilan luar saja, ingin anaknya disebut penghafal Al-Qur'an, tapi tidak memperhatikan apakah anaknya benar-benar memahami dan mengamalkan isinya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Al-Qur'an tidak hanya sekadar dihafal, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kategori :