Warga Sidodadi Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Ini Penyebabnya

Selasa 21-01-2025,12:59 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM – Duka menyelimuti Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, setelah seorang warga, M. Nuryanto (57), ditemukan meninggal dunia di kebun sawit miliknya pada Selasa (21/1/2025) pagi. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Tio, setelah sehari sebelumnya tidak pulang ke rumah. 

Menurut keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB ketika pergi ke kebun untuk melakukan pekerjaan prunning (pemangkasan). Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Karena korban tinggal sendiri, tetangga yang merasa khawatir mencoba mencari tahu keberadaannya.

Pada Selasa pagi (21/1/2025), sekitar pukul 08.00 WIB, tetangga korban menghubungi anaknya, Tio, untuk memberitahukan bahwa ayahnya belum pulang. Tio bersama pamannya segera menuju kebun sawit korban. Sesampainya di lokasi, mereka menemukan korban dalam posisi telungkup di pinggir jalan kebun sawit dan sudah tidak bernyawa.

"Saat ditemukan, korban masih memakai pakaian kerja kebun. Kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Penarik," ungkap Tio. 

BACA JUGA:Pulang Dari Kebun, Seorang Perempuan Terseret Arus Sungai Saat Menyebrang

BACA JUGA:Rainbow Slide Tirta Surya, Destinasi Wisata Baru yang Wajib Dikunjungi di Mukomuko

Jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Bukit Mulya untuk menjalani pemeriksaan visum et repertum. Kepala Puskesmas Bukit Mulya, dr. Dolata Karokaro, mengungkapkan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka lecet di bagian leher serta darah di mulut korban. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dari analisa kami, korban kemungkinan besar meninggal karena kelelahan. Luka lecet di leher diduga akibat terkena duri, sedangkan darah di mulut kemungkinan akibat lidah tergigit saat jatuh. Meskipun korban memiliki riwayat asam urat, itu bukan penyebab langsung kematiannya," jelas dr. Dolata.

Kepala Desa Sidodadi, Parijan, SE, juga membenarkan bahwa korban merupakan warganya.

"Benar, ada warga kami yang ditemukan meninggal dunia di kebun sawit. Kami turut berduka cita atas kejadian ini," ujar Parijan.

Penemuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan saat bekerja, terutama bagi mereka yang bekerja di kebun sendirian. Kepolisian setempat memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh, khususnya saat bekerja di kebun. Jika merasa lelah, sebaiknya istirahat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala Polsek Penarik Raya, Iptu Edi Permana, S.H.

Dengan hasil visum yang menunjukkan tidak ada unsur kekerasan, penyebab kematian sementara korban diyakini karena kelelahan. Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Desa Sidodadi. (**)

Kategori :