Meskipun mekanismenya masih dalam penelitian, asam folat dipercaya dapat membantu mengatur tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi ini.
5. Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur
Kelahiran prematur (lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu) dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi bayi, termasuk masalah pernapasan, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Luar Biasa dari Air Rebusan Kunyit
BACA JUGA:Lakukan 10 Tips Ini Saat Mukbang Agar Tidak Menggangu Kesehatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam folat dapat membantu menurunkan risiko kelahiran prematur.
Ibu yang cukup mengonsumsi asam folat cenderung memiliki kemungkinan lebih rendah untuk melahirkan prematur, sehingga bayi dapat berkembang lebih baik dalam kandungan.
6. Mendukung Kesehatan Mental Ibu Hamil
Selain manfaatnya untuk janin, asam folat juga berperan dalam menjaga kesehatan mental ibu hamil.
Kekurangan asam folat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan mood pada ibu hamil. Mengonsumsi asam folat yang cukup dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental ibu selama masa kehamilan.
BACA JUGA:Ginjal Bebas dari Racun, Jantung Sehat dan Kuat, dr Zaidul Akbar: Konsumsi Buah Ini
BACA JUGA:8 Manfaat Akunpunktur Untuk Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh
7. Mencegah Gangguan Pertumbuhan pada Janin
Asam folat berperan dalam pembentukan DNA dan RNA yang esensial untuk pertumbuhan janin.
Kekurangan asam folat dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin, yang dapat menyebabkan gangguan fisik maupun mental.
Kecukupan asam folat mendukung perkembangan janin secara optimal sehingga mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan.