BACA JUGA:Ingin Rezeki Keluarga Menjadi Mudah, Amalkan Wirid dari Mbah Moen Berikut Ini
"Saya punya riwayat (sanad) melihat guru ini banyak. Saya juga melihat ayah saya. Ayah saya melihat gurunya sampai ke Kanjeng Nabi. Saya juga melihat guru saya Sayyid Alawy sampai ke Kanjeng Nabi. Saya melihat Syekh Yasin sampai ke Kanjeng Nabi," kata Mbah Moen.
Dengan demikian, para guru yang menjaga sanad ilmu mereka berperan sebagai penghubung antara murid-murid dan Rasulullah SAW.
Mbah Moen menjelaskan bahwa di akhir zaman nanti, keadaan akan mirip seperti yang terjadi di awal zaman Nabi.
Dahulu, orang-orang kafir enggan melihat wajah Nabi Muhammad SAW dan mengabaikan peringatan beliau. Mereka selalu menghindar, seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an surah Al-Muddatstsir ayat 50-52.
"Sekarang juga seperti itu, disuruh ngaji pada tidak mau. Semua orang lari dari kiai. Di hadits dijelaskan bahwa nanti akan ada zaman di mana umatku pada lari dari ulama, disuruh ngaji tidak mau," ungkap Mbah Moen.
Menurut Mbah Moen, untuk menjadi seorang yang 'alim, seseorang harus belajar dengan membawa kitab dan mencatat ilmu yang didapatkan.
BACA JUGA:Agar Hidup Banjir Rezeki, Mbah Moen Sarankan untuk Membca Ayat Ini
BACA JUGA:Amalan Agar Sukses Dunia dan Akhirat, Ijazah dari Mbah Moen, Amalkan Sebelum dan Sesudah Subuh
Hal tersebut sebagaimana pernah disampaikan oleh Imam Syafi'i yaitu:
"Ilmu bagai buruan, menulis bagaikan tali. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat,".
"Jadi ngaji bisa 'alim itu kalau bawa kitab. Kalau tidak bawa kitab nanamna ngajinya jin. Disuruh bawa kitab tidak mau. Maunya hanya mendengarkan saja, ngaji seperti itu ngajinya jin," demikian Mbah Moen.
Itulah penjelasan Mbah Moen tentang kunci surga di akhir zaman. Semoga bermanfaat.(*)