Konsumsi jahe secara rutin dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Jahe bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah setelah makan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, karena jahe dapat membantu mengurangi fluktuasi gula darah.
Mengonsumsi jahe secara teratur juga dapat mencegah lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah makan.
BACA JUGA:Sumber Protein Berkualitas Tinggi, Inilah 10 Manfaat Ikan Pollock UntuK Kesehatan
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat dengan Kerokan Buah Ini, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
3. Menjaga Kesehatan Otak dan Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Sifat antioksidan dalam jahe dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Jahe telah terbukti membantu meningkatkan kognisi dan mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe bisa mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Selain itu, jahe dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat, terutama pada orang dewasa.
BACA JUGA:10 Manfaat dan Cara Mengonsumsi Untuk Menurunkan Berat Badan Secara Efektif
4. Mengurangi Nyeri dan Peradangan Sendi
Jahe memiliki senyawa bioaktif yang disebut gingerol, yang berfungsi sebagai antiinflamasi alami dan sangat bermanfaat untuk mengatasi nyeri sendi.
Bagi penderita osteoartritis atau arthritis rheumatoid, mengonsumsi jahe secara rutin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan di sekitar sendi.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa jahe memiliki efek serupa dengan obat antiinflamasi, tanpa efek samping yang merugikan.