BENGKULUEKSPRESS.COM – Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, menegaskan pentingnya peran Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi pada acara pelatihan penanganan pelanggaran kampanye Pemilukada 2024 se-Provinsi Bengkulu di Grage Hotel, 29-31 Oktober 2024. Eko menyoroti bahwa membangun kepercayaan publik adalah inti dari visi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang terpercaya.
Dalam arahannya, Eko menguraikan lima poin strategis untuk mencapai visi tersebut:
- Meningkatkan pencegahan dan pengawasan pemilu yang inovatif serta mengajak partisipasi publik.
- Meningkatkan kualitas penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa secara cepat dan sederhana.
- Menghasilkan produk hukum yang harmonis.
- Memperkuat sistem teknologi informasi demi pengawasan yang efektif dan transparan.
- Mempercepat penguatan kelembagaan dan SDM yang profesional berbasis teknologi.
Eko juga mengingatkan pentingnya prinsip “Cegah, Awasi, dan Tindak” (CAT) untuk menjaga tahapan pemilu tetap bersih. “Tugas utama kita adalah pencegahan dan pengawasan pelanggaran di setiap tahapan. Penindakan menjadi langkah terakhir,” ujarnya.
BACA JUGA:Soal Lapangan Pekerjaan, Meriani: Sudah Ciptakan Lapangan Kerja di Bengkulu Lewat Beragam Usaha
BACA JUGA:Dani Hamdani Soroti Pemotongan Zakat ASN Kota Bengkulu
Menyinggung tentang meningkatnya laporan pelanggaran, khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, Eko menegaskan komitmen Bawaslu untuk tetap konsisten dengan prinsip kolektif kolegial sesuai ketentuan undang-undang. Kolaborasi dengan partai politik, KPU, ormas, dan OKP disebut Eko sebagai kunci menjaga proses pemilu yang transparan dan adil.
Pelatihan tiga hari ini mengundang peserta dari Bawaslu Kabupaten/Kota, LO Bapaslon Gubernur/Wakil Gubernur, serta alumni SKPP/P2P Provinsi Bengkulu. Narasumber kegiatan ini mencakup Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu 2022-2023, Halid Saifullah, Tim Asistensi Bawaslu RI, dan pegiat kepemiluan Bengkulu.(imn)