BENGKULUEKSPRESS.COM - Rombongan Komisi II DPRD Kota Bengkulu, dipimpin oleh Waka II DPRD Kota Riduan, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kunker ini bertujuan untuk mempererat sinergitas antara DPRD dan mitra kerja, serta mendengarkan laporan mengenai kebutuhan operasional Dinas Damkar.
Ketua Komisi II, Rodi, menyatakan bahwa selain sebagai bentuk silaturahmi, kunjungan ini juga untuk mendengar langsung laporan dari Dinas Damkar mengenai beberapa kekurangan, terutama dalam hal armada kebakaran.
“Ada beberapa tujuan kami ke OPD mitra kerja ini, pertama silahturahmi dan perkenalan karena kami masih baru, kedua mendengar usulan terkait anggaran. Mereka masih kekurangan mobil armada, yang saat ini digunakan adalah mobil-mobil tahun tua yang sudah tidak layak. Insyallah, kita akan akomodir usulan-usulan ini,” jelas Rodi.
Rodi menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan mobil armada Damkar, yang diperkirakan seharga Rp1,8 miliar per unit, Komisi II akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI, yang diharapkan dapat membantu pengadaan armada baru.
“Kita akan berupaya membawa anggaran dari pusat untuk pemenuhan kebutuhan Damkar. Kami dorong juga dana aspirasi dewan RI ini untuk penambahan armada baru untuk Dinas Damkar. Jika diperlukan, kita akan himpun aspirasi dari Komisi II,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Bengkulu Gelar Sosialisasi untuk Cegah Konflik Sosial di Pilkada 2024
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Selaraskan Program Presiden Prabowo Terkait Penurunan Inflasi
Dalam kunjungan tersebut, Komisi II juga menampung keluhan mengenai keterlambatan pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan mengusulkan agar pembayaran dilakukan tepat waktu. Dinas Damkar juga meminta agar besaran TPP disamakan dengan Dinas Kominfo, mengingat risiko kerja personel Damkar yang lebih tinggi.(imn)