Bagi pasangan suami istri, seks adalah sebuah kebutuhan. Selain itu, seks juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan keharmonisan pasangan. Hanya saja, seringkali pasangan hanya bercinta untuk memenuhi kewajiban atau sebagai bagian dari rutinitas saja. Untuk meningkatkan semangat bercinta dan mencapai orgasme, Anda dan pasangan perlu memahami beberapa situasi berikut.
1. Jangan bercinta saat tak konsentrasi
Jangan pernah memaksa pasangan Anda untuk bercinta. Aturan ini adalah aturan paling dasar bagi semua pasangan, terutama para pengantin baru.
Pengantin baru biasanya masih malu-malu dan tak nyaman saat harus membuka baju di depan pasangannya. Jika mengalami hal ini, sebaiknya jangan paksa si dia untuk langsung bercinta. Bercintalah ketika Anda dan dia sama-sama menginginkannya. Hal ini akan membantu Anda berdua sama-sama konsentrasi bercinta, dan sama-sama menikmati momen tersebut.
2. Mulailah dengan ciuman
Saat bercinta, mulailah dengan perlahan-lahan. Hal ini agar pasangan Anda jadi lebih santai. Anda dan si dia bisa mengawali sesi bercinta dengan ciuman dan sentuhan untuk meningkatkan gairah. Bangun mood bercintanya dengan meraba dan memberikan ciuman lembut di bibir. Kemudian mulailah dengan aksi yang lebih menggoda, misalnya dengan membuka pakaiannya.
3. Coba beragam posisi
Posisi bercinta yang monoton akan membuat Anda dan pasangan mudah bosan. Kuasailah beragam posisi yang menantang dan menyenangkan pasangan. Anda bisa membaca-baca buku referensi atau menonton film romantis yang membantu menambah ide mengenai posisi bercinta. Kalau tidak ada referensi, Anda juga bisa saling mengeksplorasi sendiri, kok. Namun jika Anda masih pemula, cobalah untuk mencoba posisi misionari. Posisi ini mudah dilakukan dan bisa meningkatkan kesenangan Anda dan pasangan saat bercinta.
4. Mengontrol ejakulasi
Agar Anda bisa mencapai orgasme, para pria harus pandai mengontrol keluarnya sperma. Ini adalah tip terpenting untuk mendapatkan kenikmatan lebih saat bercinta. Ada beberapa pria yang mengalami ejakulasi dini, atau tak peduli dengan pengalaman pasangannya, sehingga tak membiarkan Anda mencapai orgasme lebih dulu. Ketika merasakan dorongan untuk mengeluarkan sperma, sebaiknya minta si dia untuk berhenti sebentar. Setelah \"tensinya\" agak menurun, Anda bisa memulainya kembali.(**)