BENGKULUEKSPRESS.COM - Di era digital seperti sekarang ini, menggunakan layanan perbankan digital merupakan hal yang biasa.
Karena kemudahannya, rekening bank digital hadir sebagai solusi untuk mengelola uang tanpa perlu repot-repot pergi ke bank tradisional.
Namun, terlepas dari kemudahannya, rekening bank digital juga berisiko diretas.
Penjahat siber terus mencari celah untuk mengambil alih akun dan mencuri uang pelanggan, yang dapat mengancam keamanan akun bank digital pengguna.
BACA JUGA:Simak Spesifikasi Infinix Hot 50i, Desain Terbaru dengan Lapisan Nano Pearlescent
BACA JUGA:Begini Cara Bayar Biaya Langganan Disney Plus Hotstar dengan OVO
Peretasan rekening bank digital sudah sering kali terjadi. Data pribadi yang disalahgunakan dapat digunakan untuk penipuan, pencurian identitas, dan menipisnya saldo akun.
Oleh karena itu, semua pengguna perlu melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi akun mereka dari ancaman peretasan.
Ini cukup mengkhawatirkan. Nah, untuk lebih memahami risiko keamanan dari pembobolan rekening bank digital, silakan simak penjelasan berikut ini.
Selalu Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Pertama-tama, selalu jaga kerahasiaan data pribadi seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon, nomor PIN, kode OTP, dan alamat email.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat dan Cara Cetak NPWP Online dengan Mudah
BACA JUGA:Kenali Kegunaan dan Cara Mendeaktivasi Akun Instagram dengan Mudah
Jangan pernah memberikan informasi ini kepada siapa pun, termasuk kepada orang yang mengaku dari pihak bank. Hal ini dikarenakan bank tidak akan pernah meminta data sensitif melalui SMS, telepon, atau email.
Selain itu, pengguna rekening bank digital sangat disarankan untuk membuat kata sandi yang kuat dan unik. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama anak, atau kata-kata umum.