BENGKULUEKSPRESS.COM - Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di sebuah kosan di Kota Bengkulu. Kali ini, kejadian menimpa Arnoldi (20), seorang pemuda asal Desa Sekayun Kabupaten Bengkulu. Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV.
Peristiwa tersebut berlangsung di kosan korban yang terletak di Jl. Putri Gading Cempaka 20, RT 03 RW 01, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban pulang kerja dan memarkirkan sepeda motor Honda CRF dengan nopol BD 6028 YK di teras kosan. Motor tersebut dikunci stang dan dilengkapi gembok tambahan, namun pagar kosan tidak terkunci.
BACA JUGA:Gara-gara Lahan Parkir, Juru Parkir di Kota Bengkulu Ditusuk Pedagang
BACA JUGA:Polisi Tangkap Penadah Sepeda Motor Curian di Rejang Lebong, Pelaku Utama Kabur
Korban baru mengetahui motornya hilang setelah diberitahu oleh pemilik kosan. Setelah diperiksa, gembok tambahan ditemukan tergeletak di lantai dan motor sudah tidak ada.
"Saya pulang kerja dan memarkir motor di tempat biasa, setangnya dikunci dan ada kunci tambahannya. Tapi memang pagar kosan tidak ada gembok jadi cuma dikaitkan saja. Sekitar jam 5 atau jam 6 pagi saya dikasih tahu ibu kos saya bahwa motor saya hilang," kata Arnoldi, Kamis (17/10/2024).
Arnoldi kemudian memeriksa rekaman CCTV di kosan tersebut. Dalam rekaman, terlihat tiga pelaku datang menggunakan dua sepeda motor dan memantau situasi di sekitar tempat kejadian sebelum beraksi. Setelah memastikan situasi aman, mereka membagi tugas; satu pelaku mencuri motor dengan merusak gembok dan mematahkan setang motor, sementara dua pelaku lainnya berjaga di pinggir jalan.
"Di CCTV pelakunya ada tiga orang, satu orang yang mengambil motor dan dua orang lagi menunggu di pinggir jalan depan kosan," jelas Arnoldi.
BACA JUGA:Kerugian Negara pada Proyek Puskeswan Dihitung 2,8 Miliar, PH Ragukan Hasil BPKP
BACA JUGA:Polresta Bengkulu: Operasi Zebra Nala 2024 Fokus Edukasi dan Teguran
Arnoldi juga menjelaskan bahwa wajah salah satu pelaku sempat terlihat jelas dalam rekaman. Namun, setelah sadar akan adanya CCTV, pelaku tersebut segera berlari ke arah motor untuk mengambil masker dan kembali beraksi.
"Muka pelaku sempat nampak, tapi waktu dia melihat ke arah CCTV, dia langsung lari ke motor dan kembali lagi setelah menggunakan masker," tambah Arnoldi.
Pemilik kos, Anita (53), menyatakan bahwa kejadian pencurian ini adalah yang pertama kali terjadi di kosan miliknya. Ia juga mengungkapkan bahwa pada malam yang sama, terdapat dua laporan kehilangan motor di Kelurahan Penurunan.
"Baru kali ini, tapi waktu malam motor Arnoldi hilang, ada dua orang yang lapor kehilangan motor di Polsek," kata Anita.