Data terhimpun wartawan, kebakaran itu terjadi saat Angdi (15), anak dari Ning, memasak air menggunakan kayu di rumah yang dihuninya tersebut. Namun, Angdi tidak memantau air yang direbusnya, karena ketiduran.
Angdi baru terbangun, setelah api dari kayu bakar yang digunakannya untuk merebus air sudah menyebar dan membakar rumah berukuran 4 x 6 meter berdinding papan, bahkan api tidak terkendali hingga menjalar ramah Amol yang berada di sebelahnya.
Kebakaran itu membuat korban Amol menderita kerugian materil mencapai Rp 20 juta, sedangkan Ning menderita kerugian materil senilai Rp 35 juta. Bahkan tidak dapat menyelamatkan harga benda yang ada di rumahnya karena ludes dilalap api.
Karena kelalaian yang kecil itu, kedua korban kini tidak bisa tidur nyenyak lagi di rumah milik mereka, selanjutnya dievakuasi di rumah keluarga koban dan rumah warga lainnya.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH melalui Kapolsek PUT AKP Junaidi dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. \"Untuk sementara, kebakaran ini berasal dari kayu bakar yang digunakan korban untuk masak air. Karena ketiduran, api membesar dan menyabar rumah warga,\" terang Kapolsek. (999)