Kejari Bengkulu Klarifikasi Terkait Oknum Pengancam Warga Sawah Lebar

Senin 07-10-2024,13:33 WIB
Reporter : Anggi Pranata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Endah Puspita Sari (36), seorang warga di Jl Cendana, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, mengalami tindakan pengancaman yang dilakukan oleh seorang oknum yang mengaku sebagai pegawai dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bengkulu pada Minggu (06/10/2024) lalu.

Kejadian ini bermula ketika Endah didatangi oleh tiga orang, terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka datang dengan maksud menemui suami Endah untuk menyelesaikan urusan utang piutang yang telah berlangsung selama sembilan tahun. Namun, suami Endah tidak berada di rumah pada saat itu.

Oknum yang mengaku pegawai Kejari tersebut tidak percaya dengan penjelasan Endah dan langsung membuka jaketnya untuk menunjukkan tulisan "Kejari Bengkulu" yang tertera di bajunya.

"Ketika kejadian, dia memperlihatkan baju bertuliskan Kejari Bengkulu dan mengaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengintimidasi saya," kata Endah saat ditemui di kediamannya pada Senin (07/10/2024).


Endah Puspita Sari (36) warga Sawah Lebar saat menjelaskan kronologis pengancaman yang ia alami-(foto: Anggi Pranata)-

BACA JUGA: Realisasi PAD Parkir Kota Bengkulu Baru 15 Persen, Masih Ada Kebocoran Setoran

BACA JUGA:Pokdarwis Harus Tingkatkan Layanan Ramah dan Menyenangkan untuk Wisatawan di Kota Bengkulu

Setelah intimidasi tersebut, oknum itu mengancam akan membawa paksa suami Endah dan melakukan pengerusakan pada tanaman yang ada di dekat rumahnya.

Ancaman ini membuat anak Endah menangis dan mengalami trauma. Merasa terancam, Endah pun memutuskan untuk melapor ke Polda Bengkulu.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Bengkulu, tetapi mereka mengarahkan saya untuk melapor ke Polsek Ratu Agung dengan laporan tentang perbuatan tidak menyenangkan," ungkap Endah.

Menanggapi insiden ini, Kasi Intel Kejari Bengkulu, Feri Junaidi, segera mengunjungi kediaman Endah untuk mengklarifikasi bahwa orang yang mengancamnya bukan bagian dari Kejari Bengkulu.

"Itu tidak benar, karena oknum tersebut bukan pegawai kami. Kami telah melakukan pengecekan untuk memastikan hal ini," jelas Feri.


Oknum yang mengaku sebagai pegawai dari Kejari Bengkulu-(foto: Anggi Pranata)-

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Alokasikan Rp29 M untuk BPJS Gratis, Sejahterakan 30.935 Warga

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Bengkulu Jalin MoU dengan Daerah Penghasil Beras

Kategori :