Selama pelaksanaan patroli, tim berhasil menemukan beberapa remaja yang sedang berkumpul di kawasan Pantai Panjang. Mereka langsung diperiksa oleh petugas, dan hasilnya dua kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar pabrik diamankan.
"Kami mengamankan dua kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan. Ini penting untuk mencegah terjadinya balap liar dan potensi kecelakaan," jelas Kombes Pol Deddy Nata.
Tak hanya memeriksa kendaraan, personel yang bertugas juga melakukan pemeriksaan di sejumlah warung remang-remang di kawasan pantai. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah adanya peredaran senjata tajam atau barang berbahaya lainnya, yang sering kali menjadi pemicu tindakan kriminal.
Patroli ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, yang merasa lebih aman dengan kehadiran aparat kepolisian di area-area rawan. Polresta Bengkulu berharap kegiatan ini dapat menekan angka kriminalitas dan memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bengkulu. Kombes Pol Deddy Nata menyatakan bahwa KRYD akan terus dilakukan secara berkala, terutama di titik-titik yang dianggap rawan, guna memastikan situasi kamtibmas tetap terkendali.
"KRYD ini akan terus dilakukan secara rutin. Kami berharap, dengan adanya patroli ini, masyarakat dapat merasa lebih aman, dan potensi tindakan kriminal dapat diminimalisir," pungkasnya.