5. Proses Fermentasi
- Tutup panci dengan rapat, lalu bungkus panci dengan kain tebal atau handuk untuk menjaga suhunya tetap stabil selama fermentasi.
- Letakkan di tempat yang hangat dan diamkan selama 6-8 jam atau semalaman. Suhu ideal untuk fermentasi yoghurt adalah sekitar 30-45°C.
- Semakin lama didiamkan, yoghurt akan semakin asam dan kental. Jadi, Anda bisa menyesuaikan lama waktu fermentasi sesuai selera.
BACA JUGA:Ini Dia Macam Rehabilitasi Medik dan Kondisi yang Diatasinya
BACA JUGA:Auto Bikin Glowing! Ini Dia Manfaat Air Beras untuk Wajah
6. Memeriksa Yoghurt
- Setelah 6-8 jam, buka tutup panci dan periksa hasilnya. Yoghurt seharusnya sudah mengental dengan tekstur yang lembut. Jika masih terlalu cair, biarkan beberapa jam lagi hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
- Yoghurt juga bisa dibiarkan lebih lama untuk mendapatkan rasa yang lebih asam.
7. Penyimpanan
Setelah yoghurt jadi, pindahkan ke wadah kaca atau plastik yang bersih, lalu simpan di kulkas. Yoghurt buatan sendiri bisa bertahan hingga 1-2 minggu jika disimpan dengan baik.
BACA JUGA:Ikuti 9 Tips dr. Zaidul Akbar Ini Jika Ingin Memperbaiki Sistem Pencernaan
BACA JUGA:Begini Cara Efektif Menghilangkan Selulit
Bagaimana? Mudah dan cukup sederhana bukan? Membuat yoghurt di rumah sangat mudah dan ekonomis. Anda hanya memerlukan dua bahan utama, yaitu susu dan sedikit yoghurt plain sebagai starter.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati yoghurt yang segar, sehat, dan bebas bahan pengawet.
Selain itu, Anda juga bisa mengkreasikannya dengan berbagai bahan tambahan seperti buah segar atau kacang-kacangan untuk variasi rasa dan tekstur sesuai selera.