3. Gunakan Larutan Lensa Kontak yang Baru
Setiap kali menyimpan lensa kontak, gunakan larutan lensa yang baru. Jangan pernah menggunakan ulang cairan lama, karena dapat mengandung bakteri yang sudah berkembang.
Pastikan wadah penyimpanan lensa juga dibersihkan secara berkala dan diganti setiap 1-3 bulan untuk mencegah kontaminasi.
4. Jangan Tidur dengan Lensa Kontak
Tidur dengan lensa kontak meningkatkan risiko infeksi mata serius. Lensa kontak menghalangi oksigen untuk mencapai kornea, dan ketika mata tertutup selama tidur, ini bisa menciptakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang.
Kecuali lensa kontak Anda dirancang khusus untuk dipakai saat tidur, sebaiknya lepaskan lensa kontak sebelum tidur.
BACA JUGA:Efektivitas Mengkonsumsi Bawang Putih untuk Atasi Asam Lambung
BACA JUGA:Ampuh Atasi Anemia Salah Satu Khasiat Labu Siam
5. Perhatikan Waktu Pakai
Lensa kontak memiliki batas waktu penggunaan yang dianjurkan, tergantung jenisnya;
Lensa harian: Digunakan sekali pakai dan harus dibuang setelah digunakan seharian.
Lensa mingguan atau bulanan: Dapat dipakai selama beberapa minggu atau bulan, tetapi harus dilepaskan setiap malam dan dibersihkan. Ikuti instruksi dari produsen atau dokter mata mengenai waktu pemakaian yang aman.
Jangan memakai lensa lebih lama dari yang dianjurkan, karena hal ini bisa merusak mata dan memicu infeksi.
6. Gunakan Tetes Mata yang Tepat
Saat memakai lensa kontak, mata bisa menjadi kering, terutama jika Anda berada di ruangan ber-AC atau menatap layar komputer terlalu lama.
Gunakan tetes mata khusus untuk pengguna lensa kontak agar mata tetap lembap dan nyaman. Hindari menggunakan tetes mata biasa yang tidak dirancang untuk lensa kontak, karena bisa menyebabkan iritasi.