BENGKULUEKSPRESS.COM – Warga Talang Kering, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang unik dan khas.
Puluhan jambar nasi kuning diarak dalam pawai menuju Masjid Jihadul Ihsan At-thayyibin pada Senin pagi, 16 September 2024.
Pawai jambar nasi kuning ini merupakan upaya melestarikan budaya tradisional suku Lembak yang masih kuat di masyarakat setempat.
Kegiatan ini digelar oleh Karang Taruna Talang Permai (KTTP) sebagai bentuk silaturahmi antarwarga.
"Ini adalah upaya kami untuk menjaga budaya suku Lembak, sekaligus mempererat hubungan antarwarga Talang Kering dan Pematang Gubernur," jelas Ajransyah, Ketua KTTP.
BACA JUGA:Penilaian IGA, Kuantitas dan Kualitas Inovasi Pemkot Bengkulu Meningkat, Targetkan Masuk 3 Besar
BACA JUGA:Akhir September 2024, 5 Daerah di Bengkulu Akan Dipimpin Pejabat Sementara
Sebanyak 82 jambar nasi kuning dipersembahkan oleh warga dan dibawa dalam pawai menuju masjid. Nasi kuning ini kemudian disantap bersama-sama, serta sebagian dibagikan kepada warga yang tidak sempat hadir.
"Pawai jambar nasi kuning sudah menjadi tradisi di sini sejak beberapa tahun terakhir, dan setiap tahun partisipasi warga semakin meningkat," tambah Ajransyah.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran dan meneladani akhlak Rasulullah. Tradisi lokal seperti ini memperkaya cara peringatan Maulid Nabi di berbagai daerah.(**)