3. Menyeimbangkan kebutuhan elektrolit
Sayur acar mengandung banyak elektrolit yang dibutuhkan tubuh, seperti natrium, kalium, dan magnesium. Elektrolit bermanfaat untuk menjaga fungsi otot, saraf, jantung dan otak.
Anda memerlukan tambahan elektrolit saat mengalami dehidrasi atau setelah olahraga intens.
4. Mengontrol berat badan
Makanan fermentasi ini juga membantu menjaga berat badan Anda. Hal ini disebabkan kandungan kalorinya yang rendah.
Selama tidak disantap bersama makanan berkalori tinggi, seperti telur martabak atau daging sate dalam porsi besar, acar tidak menimbulkan risiko penambahan berat badan.
Selain itu, sayuran fermentasi ini kaya akan serat dan air sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi suplemen ini membantu mengontrol nafsu makan agar tidak makan berlebihan.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Seret Menjadi Lancar, Habib Syech Bagikan Amalannya
BACA JUGA:Miliki Aroma Citrus yang Segar, Inilah Ragam Manfaat Daun Jeruk Nipis
5. Menurunkan kolesterol
Manfaat acar juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Manfaat ini berasal dari kandungan seratnya.
Mengutip penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients (2019), serat membentuk lapisan di usus sehingga mencegah penyerapan kolesterol di usus. Serat kemudian mengeluarkan kolesterol melalui tinja.
6. Meningkatkan sensitivitas insulin
Acar membantu meningkatkan kemampuan tubuh bereaksi terhadap hormon pengontrol gula darah, insulin.
Hal ini memungkinkan otot-otot tubuh menerima glukosa dari darah dengan baik. Manfaat ini sangat membantu bagi penderita resistensi insulin.
Itulah beberapa manfaat acar yang perlu Anda ketahui. Penting untuk diingat jika mengonsumsi acar tidak boleh berlebihan.