BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan di Kabupaten Kaur bernama Herman (62), yang saat ini tinggal di Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu, menjadi korban penggelapan uang tabungan yang berada didalam Rekening raib usai digasak orang yang diduga temannya sendiri, Minggu (08/09/2024).
Kejadian ini berawal ketika teman korban bernama Asep warga Kabupaten Mukomuko menginap di rumah korban. "Saat teman saya Asep datang ke rumah untuk menginap beberapa hari," ujar Herman, saat dihubungi melalui via telepon karena dirinya sedang tidak berada di rumah.
Kemudian setlelah beberapa waktu menginap, Asep meminjam buku rekening korban dengan alasan membuka aplikasi bisnis yang ia tidak diketahui. Karena tidak menaruh rasa curiga, korban pun memberikan kartu atm miliknya.
"Asep mau minjam rekening saya katanya untuk dia main trading, ya saya suruh dia buat karena saya tidak mengerti hal seperti itu," kata Herman.
Nahasnya, buku rekening milik korban dimanfaatkan pelaku untuk membuka M Banking yang data-data didapatkan pelaku dari dalam lemarinya saat korban sedang lengah.
"Ternyata dia M banking, dan saat saya tidur Asep mengambil seluruh data saya yang berada di dalam lemari. Setelah saya bangun dia juga bilang ke saya kalau dia membuka lemari untuk mencari balsem karena pinggangnya sakit," kata korban, Herman, Minggu (8/9/2024).
Pelaku secara bertahap kemudian mengambil uang korban dengan total sekitar Rp34 juta dengan cara mentrasnfer ke rekening lain.
Korban pun baru menyadari uang di dalam ATM miliknya sudah raib saat dilakukan pengecekan dan didapati bukti transfer ke rekening lain tanpa persetujuannya.
"Total ada 34 Juta rupiah hilang diduga diambilnya. Kalo saya tahu saat kejadian tidak seperti ini jadinya," ungkap korban.
Akibat kejadian ini korban yang mengalami kerugian yang cukup besar, melaporkan temannya tersebut dalam kasus tindak pidana pencurian ke Polresta Bengkulu agar dapat di tindak lanjut.(CW1)