"Kalau memang itu keluarga, apalagi orang tua, kalau ada tanda-tanda kematian tetap kita berhusnudzon semoga panjang umur. Jadi yang namanya tanda-tanda harus ada," jelas Buya Yahya
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa ada kalanya seseorang meninggal tanpa tanda-tanda sebelumnya, seperti yang sering disebutkan oleh banyak orang.
Misalnya, seseorang bisa tiba-tiba meninggal meskipun sebelumnya sedang ngobrol dengan asyik dan tampak sehat.
"Jadi hendaknya kita jangan berurusan dengan ini (tanda-tanda kematian). Nanti malah jadi was-was. Melihat orang orang gini langsung ‘wah ada tanda-tanda kematian’," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, daripada sibuk mencari tanda-tanda kematian, lebih baik fokus pada persiapan diri sebelum ajal tiba. Apapun waktunya, kita harus siap untuk 'pulang' kapan pun itu terjadi.
BACA JUGA:Sudah Menikah tapi Masih Mencintai Seseorang, Ini Pesan Buya Yahya
BACA JUGA:3 Ciri Istri Sholeha yang Menjadi Idaman Suami, Berikut Penjelasan Buya Yahya
"(Menyiapkan kematian) dengan menjauhi kemaksiatan, banyak beristighfar, banyak minta ampun kepada Allah," demikian Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang bisa tidaknya tanda-tanda kematian dilihat. Semoga bermanfaat.(*)