BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam Islam, terdapat banyak amalan yang dipercaya dapat membantu melancarkan rezeki umatnya.
Membaca doa atau amalan khusus adalah salah satu cara untuk memohon kelapangan rezeki kepada Allah SWT, di samping tetap berusaha secara fisik dengan bekerja.
Terdapat berbagai macam bacaan yang diajarkan oleh para ulama untuk mempermudah rezeki, mulai dari sholawat, Asmaul Husna, hingga ayat-ayat Al Qur’an tertentu.
BACA JUGA:Sudah Menikah tapi Masih Mencintai Seseorang, Ini Pesan Buya Yahya
BACA JUGA:3 Ciri Istri Sholeha yang Menjadi Idaman Suami, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Meskipun banyak yang berharap dengan mengamalkan doa-doa ini secara rutin, rezeki akan datang berlimpah dari arah yang tidak disangka-sangka.
Namun, dalam kenyataannya, terkadang ada kalanya seseorang tidak langsung melihat perubahan signifikan seperti yang diinginkan meskipun telah mengamalkannya.
KH Yahya Zainul Ma’arif, yang dikenal sebagai Buya Yahya, mengingatkan bahwa Allah SWT sering kali memberikan sesuatu yang mungkin tidak disadari oleh hamba-Nya, tetapi sebenarnya jauh lebih dibutuhkan daripada apa yang diinginkan saat ini.
Oleh karena itu, janganlah mengeluh jika setelah membaca amalan khusus, rezeki yang diharapkan belum juga melimpah.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
BACA JUGA:Rahasia Agar Hubungan Suami Istri Tetap Harmonis, Buya Yahya Bagikan Tipsnya
BACA JUGA:Hati-Hati! Azab Orang yang Tak Mau Membayar Hutang Sangat Dahsyat, Buya Yahya: Langsung dari Allah
"Misalnya, lagi sempit rezekinya. Baca (amalan) ini kok gak kaya-kaya. Gak boleh ngomong gitu. Allah telah beri sesuatu kalau kita serius. (Pemberian) Allah (bisa saja) tiba-tiba anaknya lulus ujian, nilainya bagus. Allah beri kegembiraaan. Tertutup susah tadi," ungkap Buya Yahya.
"Jadi kalau punya amalan itu yakin kalau sudah nabi yang menyebutkan tidak akan lepas. Cuma bentuknya beda beda," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya mengamati bahwa sebagian umat Muslim terkadang berpikir dangkal, seolah-olah Allah SWT tidak mengabulkan apa yang mereka inginkan.