BENGKULUEKSPRESS.COM - Ketua DPD Hanura Kota Bengkulu, Sudisman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menyerahkan B1KWK ke Bacalon Walikota Beny Suharto.
Pasalnya, Beny Suharto belum menyelesaikan persyaratan terhadap keempat partai pengusung yakni Golkar, Hanura, PPP dan Perindo.
Sudisman menjelaskan, dari hasil pertemuan terakhir, Beny Suharto dijadwalkan akan dideklarasikan menerima B1KWK dari Hanura, PPP dan Perindo hari ini 21 Agustus dan atau paling lambat besok 22 Agustus 2024.
"Jadi berdasarkan hasil pertemuan kami dengan Beny Suharto sekitar seminggu yang lalu, itu seluruh persyaratan untuk sebagai Partai pengusung untuk Pak Beny Suharto itu diselesaikan pada hari Rabu inilah deklarasi penyerahan B1KWK-nya. Kalau seandainya ada aral melintang hari ini, itu paling lambat besok, itu B1KWK sudah keluar," jelas Sudisman.
BACA JUGA:DPRD Periode 2024-2029 Dilantik, Pj Walikota Harapkan Sinergitas Bangun Kota Bengkulu
Sudisman juga menyebut jika Partai Hanura sudah sepakat berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Beny Suharto untuk maju pada Pilkada Kota Bengkulu November 2024 mendatang.
"Kalau dari Hanura rasanya enggak ada kendala lagi. Tapi kalau beliau yang punya kendala itu lain cerita. Jika koalisi partai tidak terpenuhi, kan keputusan MK dia masih bisa berlayar. Karena informasinya dia dari Golkar dan itupun juga belum keluar B1KWK-nya. Tapi yang sudah jelas yang keluar B1KWK-nya hari ini atau besok itu Perindo sama PPP," ungkapnya.
Sementara itu, dari koalisi 4 partai ini akan menyandingkan Beny Suharto dari Golkar dengan Fahrizal yang akan segera diusung oleh Hanura.
Namun sebelum B1KWK Hanura dikeluarkan, nampaknya beberapa pihak dari partai koalisi ini masih menakar kadar keseriusan Beny Suharto dalam kontestasi pilkada 2024 ini.
Hal ini dikuatkan dengan belum adanya satupun B1KWK yang dipegang Beny Suharto hingga saat ini yang menyisakan beberapa hari lagi jelang dibukanya pendaftaran oleh KPU kota Bengkulu pada 27 Agustus nanti. (*)