Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut biaya mahal untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN bisa dinikmati oleh masyarakat bawah. Ia menyebut masyarakat di sekitar sana lah yang bisa menikmati situasi tersebut bukan pemerintah yang berbasis di Jakarta.
BACA JUGA:Hari Penyiaran Nasional, Momentum untuk Terus Kuat dan Bertumbuh
BACA JUGA:Ini Tarif Integrasi Terbaru Tol Japek dan MBZ Mulai Berlaku 9 Maret 2024
"Apapun harga itu dikatakan mahal. Tetapi sesungguhnya masyarakat bawah yang menikmati, masyarakat ekonomi daerah sini menikmati situasi itu, bukan kami-kami yang di Jakarta," kata Moeldoko dalam suatu video, Senin (12/8).
Moeldoko menyebut masyarakat di sekitar IKN menikmati itu karena perekonomian di sana bergerak dengan baik akibat dari perayaan HUT RI.
Dengan adanya informasi terhadap anggaran dana tersebut banyak yang menilai jika hal ini merupakan tindakan yang dapat menghamburkan uang negara.
Hal ini bukan tanpa alasan, bersamaan dengan pengeluaran dana yang meningkat sebanyak 63% ini terjadi saat para perkerja sedang terancam oleh badai PHK yang akan dilakukan secara menyeluruh di Indonesia.
Tercatat selama 6 bulan terakhir ada lebih dari 100.000 pekerja kena PHK yang dilakukan oleh perusahaan. Tentu badai PHK ini akan sangat berdampak bagi masyarakat terutama pada kesehatan mental para pekerja