BENGKULUESKPRESS.COM - Menghitung hari jelang kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Sudah diinformasikan sebelumnya di berbagai media jika perayaan HUT RI ke-79 akan dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yakni di IKN tepatnya di Kalimantan Timur dan di Istana Negara Jakarta.
Mengingat IKN yang merupakan proyek legasi baru presiden Jokowi, pelaksanaan HUT RI ke-79 ini tentu akan mengeluarkan anggaran baru.
Anggaran tersebut banyak dipertanyakan masyarakat terkait jumlah dana yang di gelontorkan pemerintah. Kementerian Keuangan mencatat pada perayaan Upacara HUT RI ke-78 lalu anggaran yang digelontorkan APBN hanya Rp53 miliar.
Di kutip dari beberapa sumber, diungkap oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata pada peringatan HUT RI ke-79 tahun ini, total anggaran yang digelontorkan negara tembus Rp87 miliar. Artinya ada pembengkakan anggaran sampai dengan 34 miliar atau meningkat 63 % dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Tiga Strategi Prioritas PGN Menjamin Keberlanjutan Bisnis dan Meningkatkan Pemanfaatan Gas Domestik
"Tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp87 miliar untuk perayaan 17 Agustus di IKN, kalau dibanding tahun lalu di Jakarta itu Rp53 miliar," kata Isa dalam konferensi pers APBN di Kementerian Keuangan, Selasa (13/8).
Selain itu, Isa mengatakan kenaikan anggaran terjadi karena pengadaan alat-alat upacara dan sarana di IKN.
"Kenaikannya memang terutama karena pengadaan alat-alat upacara yang baru di sana (IKN). RIncian biaya yang besar itu alat-alat upacaranya kemudian sarana fisiknya," kata Isa.
Meski demikian, Presiden Jokowi menilai pembengkakan anggaran untuk persiapan upacara peringatan HUT RI ke-79 tahun masih dalam batas wajar.
BACA JUGA:Tiga Strategi Prioritas PGN Menjamin Keberlanjutan Bisnis dan Meningkatkan Pemanfaatan Gas Domestik
Pembengkakan anggaran terjadi karena tahun ini upacara dilaksanakan di dua tempat, yakni IKN Nusantara dan Jakarta.
"Iya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat. Tapi kan bukan lompatan yang anu," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jumat (9/8).
"Saya kira anggaran biasa, wajar dan juga anggarannya di Kemensetneg," ucapnya lebih lanjut.