Dengan bersabar dan bersyukur, menurut Dr. Zaidul Akbar, seseorang dapat memperoleh kesehatan yang optimal, baik dari segi fisik maupun spiritual.
Menurut dr Zaidul Akbar, sabar dapat didefinisikan sebagai kondisi di mana hati tetap damai ketika menerima segala hal, termasuk tekanan hidup, penyakit, atau kekurangan materi.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa memahami hakikat sabar akan membantu kita menyadari bahwa kesabaran dapat membawa perasaan tenang, nyaman, dan bahagia.
Perasaan ini, pada gilirannya, dapat memicu aktivasi gen positif yang akan memperkuat kesehatan tubuh.
Sabar memiliki peran yang sangat penting dalam menjalani kehidupan di dunia, sehingga Allah dan Rasul-Nya memberikan keutamaan dan prioritas yang istimewa bagi mereka yang mampu bersabar.
Dengan demikian, sabar tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan batin, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik.
Syukur berasal dari bahasa Arab yang berarti berterima kasih. Menunjukkan rasa syukur berarti kita mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas semua anugerah yang telah diterima.
BACA JUGA:Amandel Sembuh Tanpa Operasi, dr Zaidul Akbar Sarankan Pakai 3 Bahan Alami Ini
BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Batuk Pada Anak, dr Zaidul Akbar Sarankan Rebus 2 Bahan Ini
Menurut dr Zaidul Akbar, bersyukur adalah memahami bahwa segala kebahagiaan yang kita rasakan adalah hadiah dan anugerah dari Allah yang telah dikaruniakan kepada kita.
Dengan bersyukur, kita mengakui bahwa segala kebaikan yang kita alami adalah bentuk kasih sayang Allah, dan sikap ini membantu kita untuk lebih menghargai dan menjaga nikmat tersebut, serta memperkuat kesehatan batin kita.
"Syukur adalah pemahaman bahwa segala berkah yang kita alami saat ini merupakan kado, pemberian, dan rahmat dari Allah yang diterima oleh kita," terang dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, dengan menerapkan konsep sabar dan bersyukur, kita dapat mencapai kesejahteraan lahir dan batin yang maksimal.
Bersyukur, menurut beliau, dapat membawa seseorang pada kebahagiaan. Hal ini disebabkan karena bersyukur dapat memicu aktivasi gen-gen positif dalam tubuh dan meningkatkan hormon-hormon penyembuhan yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Dengan kata lain, sikap sabar dan bersyukur tidak hanya memberikan ketenangan batin tetapi juga memiliki efek yang nyata pada kesehatan fisik kita.
"Rasa syukur juga akan mengaktifkan gen-gen positif dalam tubuh sehingga membuat kita lebih semangat untuk membangun hormon-hormon penyembuhan untuk setiap luka yang sedang dialami," terang dr Zaidul Akbar.