BENGKULUEKSPRESS.COM- Berhubungan intim antara laki-laki dan perempuan yang telah sah menikah adalah sesuatu yang diperbolehkan dan dianjurkan dalam Islam.
Aktivitas ini juga merupakan bagian dari kebutuhan biologis setiap manusia.
Namun, meskipun diperbolehkan, Islam menekankan pentingnya menjaga adab dan etika saat berhubungan suami istri.
BACA JUGA:Ingin Anak Mudah Menghafal Al Qur'an, Buya Yahya Bagikan Caranya
Terdapat beberapa aturan dan pedoman yang perlu diperhatikan oleh pasangan dalam menjalani hubungan intim, termasuk hal-hal yang diperbolehkan dan yang harus dihindari sesuai ajaran Islam.
Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum berhubungan intim tanpa busana antara suami istri adalah diperbolehkan dalam Islam.
Buya Yahya menekankan pentingnya adanya kesepakatan antara suami dan istri, serta memastikan bahwa tidak ada pihak yang merasa terpaksa.
Selain itu, Buya Yahya juga menyoroti bahwa kesepakatan ini berhubungan dengan upaya untuk menyenangkan pasangan, baik suami maupun istri.
BACA JUGA:Wanita Wajib Paham, Hal yang Haram Dilakukan Wanita Saat Haid, Buya Yahya Tekankan 4 Hal Ini
Meskipun berhubungan intim tanpa busana diperbolehkan, Buya Yahya menyarankan bahwa disunnahkan untuk menggunakan selimut selama momen tersebut.
Itu bukan sesuatu (memakai baju/tidak) yang haram. Tapi disunnahkan memakai selimut," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya juga menambahkan bahwa berhubungan intim tanpa busana dapat menjadi sarana bagi seorang suami untuk menikmati keindahan tubuh istrinya secara utuh.
Hal ini dapat mempererat hubungan dan meningkatkan keintiman di antara suami istri, menjadikannya sebagai salah satu bentuk kesenangan dalam pernikahan yang sesuai dengan ajaran Islam.