Ini Dia 7 Obat Jantung yang Dijual Bebas dan Tersedia di Apotik

Senin 05-08-2024,19:09 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Obat jantung bermanfaat untuk mengendalikan gejala dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung, seperti serangan jantung, stroke, atau gagal jantung. Obat ini harus dikonsumsi secara rutin sesuai anjuran dokter.

Penyakit jantung merupakan kumpulan berbagai kondisi yang membuat jantung tidak bisa berfungsi secara optimal. Jenis penyakit jantung ada banyak, misalnya penyakit jantung koroner, pembengkakan jantung, penyakit katup jantung, dan aritmia.

BACA JUGA:Begini Cara Mengobati Amandel pada Anak di Rumah

Penyakit jantung yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi yang berat. Oleh karena itu, penyakit jantung harus dikontrol dengan obat jantung. Obat jantung terdiri dari berbagai jenis obat, misalnya obat pengencer darah dan obat tekanan darah tinggi. Tergantung kondisi dan jenis penyakit jantung Anda, dokter akan meresepkan obat jantung yang bisa saja berbeda dengan penderita penyakit jantung lain.

Berbagai Macam Obat Jantung yang Tersedia di Apotik
Obat jantung harus dibeli dengan resep dokter. Berikut ini adalah beberapa jenis obat jantung yang umumnya diresepkan:

1. Norvask
Norvask mengandung amlodipine yang bekerja dengan melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun. Sebagai obat jantung, Norvask digunakan untuk mengatasi hipertensi dan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Obat jantung ini dapat menyebabkan pusing. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsinya.Norvask tersedia dalam dosis 5 mg dan 10 mg. Umumnya, obat jantung ini dikonsumsi 1 kali sehari.

BACA JUGA:Berbagai Obat Amandel dan Cara Meredakan Radang Amandel yang Perlu Anda Ketahui

2. Cardio Aspirin
Obat jantung ini bekerja dengan cara mencegah terbentuknya gumpalan atau bekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah koroner di jantung. Obat ini dapat diberikan untuk mengobati dan mencegah nyeri dada atau serangan jantung pada penderita penyakit jantung koroner. Cardio Aspirin bisa dikonsumsi sesudah makan. Setelah mengonsumsi obat ini, Anda disarankan untuk tidak langsung berbaring, setidaknya sampai 10 menit agar tidak sakit perut.

3. Lasik
Lasik mengandung furosemide 40 mg. Sebagai obat jantung, obat ini bekerja dengan mengatasi bengkak pada tungkai dan sesak napas akibat pembengkakan jantung. Obat ini akan membuang cairan yang berlebihan tersebut melalui urine. Lasik biasanya diresepkan dokter untuk pasien dengan gagal jantung. Obat jantung ini perlu dikonsumsi sesuai anjuran dari dokter.

BACA JUGA:Ini Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Menelan Makanan

4. Concor
Concor adalah obat jantung dengan kandungan bisoprolol. Concor bekerja dengan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan otot jantung saat berdetak. Obat jantung ini juga melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah dan beban jantung dalam memompa darah berkurang. Concor dapat diberikan kepada penderita hipertensi, gangguan irama jantung, dan gagal jantung. Obat jantung ini tersedia dalam dosis 2,5 mg dan 5 mg. Obat ini dapat dikonsumsi 1 kali sehari pada pagi hari, sebelum atau sesudah makan.

5. Tensicap
Tensicap mengandung 12,5 mg captopril. Obat jantung ini bekerja menghambat produksi zat yang membuat pembuluh darah menyempit. Dengan cara kerja tersebut, pembuluh darah akan lebih rileks, tekanan darah menurun, serta suplai darah dan oksigen ke jantung juga akan meningkat.

Tensicap dapat diberikan untuk mengatasi hipertensi atau gagal jantung. Obat ini juga digunakan sebagai perawatan setelah serangan jantung. Tensicap dapat diminum 2–3 kali sehari. Obat ini sebaiknya diberikan saat perut kosong, misalnya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

BACA JUGA:Ingin Mengatasi Haid yang Berlebihan, dr Zaidul Akabr Sarankan Minum Ini Sebelum Makan

6. Nitrokaf Retard
Nitrokaf Retard mengandung nitrogliserin yang bekerja melebarkan pembuluh darah, serta meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke otot jantung. Dengan begitu, nyeri dada akibat penyakit jantung koroner dapat dicegah. Selama menjalani pengobatan dengan Nitrokaf Retard, jangan terburu-buru berdiri saat beranjak dari duduk atau bangkit dari posisi berbaring, karena hal ini bisa menyebabkan pusing berat hingga pingsan. Obat ini sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.

7. Farsorbid
Farsorbid mengandung isosorbide dinitrate. Obat jantung ini bekerja sebagai vasodilator yang dapat melebarkan pembuluh darah, baik pembuluh darah jantung maupun pembuluh darah di tubuh. Cara kerja ini bisa membuat aliran darah ke otot jantung lebih lancar dan beban kerja jantung berkurang.Farsorbid bisa digunakan untuk menangani angina pektoris dan gagal jantung. Obat ini dapat diberikan 30 menit sebelum makan atau saat perut kosong.

BACA JUGA:Ini Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Menelan Makanan

Perlu diketahui bahwa di samping menggunakan obat jantung di atas, Anda juga perlu menjaga pola makan sehat, mengelola stres dengan baik, berhenti merokok, berolahraga rutin, dan beristirahat yang cukup. Hal ini penting untuk memaksimalkan pengobatan penyakit jantung. Selain itu, Anda disarankan untuk melakukan kontrol rutin sesuai anjuran dokter agar kondisi Anda dan efek terapi dapat terpantau.(**)

Kategori :