Saat dalam masa pengobatan keputihan hijau, ada baiknya untuk tidak melakukan hubungan intim sementara waktu. Hal ini bertujuan agar kamu tidak menularkan penyakit ke pasangan dan juga agar penyakit tersebut tidak bertambah parah.
BACA JUGA:Kulit Gatal Saat Hamil? Berikut Cara Mudah Mengatasinya
Diskusikan dengan pasanganmu untuk absen sementara dari hubungan intim, atau mencari aktivitas seru di ranjang selain berhubungan intim, misal dengan memberi pijatan satu sama lain.
3. Basuh Vagina dengan Arah yang Tepat
Untuk menjaga kebersihan, cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membasuh organ intim secara benar. Ini penting diperhatikan, karena masih banyak orang-orang yang tidak peduli dengan arah basuh vagina yang tepat.
Jadi, basuhlah vagina dari arah depan ke belakang. Hal ini dilakukan agar kuman dari anus tidak terbawa ke depan.
4. Perhatikan Pemakaian Pantyliner
Saat keputihan menjadi banyak, sering kali wanita menggunakan pantyliner agar keputihan tidak mengotori celana. Sayangnya, penggunaan pantyliner ini sering kali keliru.
BACA JUGA:Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Masa Kehamilan
Banyak wanita yang menggunakan pantyliner berjam-jam tanpa diganti. Seharusnya pantyliner rajin diganti setiap 3-4 jam sekali agar vagina tetap kering dan bersih. Bahkan, bisa saja diganti lebih cepat kalau kamu sudah merasa bagian organ intim basah atau lembap.
5. Tidak Bergonta-ganti Pasangan
Setelah pengobatan keputihan hijau sembuh, kamu sebaiknya tidak bergonta-ganti pasangan seksual. Karena salah satu penyebab dari keputihan hijau adalah penyakit menular seksual.
Jika melakukan hubungan seksual yang berisiko, ingatlah untuk selalu memakai kondom untuk mencegah penularan penyakit melalui hubungan seksual.
6. Hindari Celana Dalam yang Ketat
Penggunaan celana dalam yang ketat harus kamu hindari, tidak hanya selama pengobatan keputihan hijau tetapi juga dalam keseharianmu.
BACA JUGA:Agar Hidup Selalu Sehat dan Fit, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya