BENGKULUEKSPRESS.COM - Siklus haid yang sering tidak teratur dapat membuat sebagian wanita akan panik, karena pada dasarnya siklus menstruasi yang tidak teratur menjadi satu ciri gangguan pada kesehatan.
Meski begitu, tak sedikit yang kerap kali menyepelakan kondidi tersebu. Padahal, jika Anda mengetahui siklus Anda secara cermat, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak pada ulasan di bawah ini.
Siklus menstruasi atau siklus haid adalah serangkaian perubahan yang dialami tubuh wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Setiap wanita hendaknya mengenali dengan baiknya tubuhnya sendiri, tak terkecuali karakter siklus haidnya.
Siklus normal berlangsung selama 21-35 hari, dengan durasi rata-rata 28 hari. Siklus dihitung mulai dari hari pertama perdarahan sampai hari pertama perdarahan di bulan berikutnya.
BACA JUGA:Cara Mengobati Tangan dan Kaki Sering Kesemutan, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ini
Mencatat periode menstruasi dapat memberi Anda petunjuk mengenai banyak hal yang terjadi dalam tubuh Anda. Jadi, dengan mencatatnya, Anda bisa mengetahui apakah siklus Anda tergolong normal atau tidak.
Berikut ini sejumlah manfaat mencatat periode menstruasi atau siklus haid, yaitu:
1. Merencanakan Kehamilan
Dapat merencanakan kehamilan menjadi salah satu manfaat jika Anda mengetahui siklus menstruasi. Saat merencanakan kehamilan, salah satu anjuran yang selalu diberikan dokter adalah berhubungan di masa subur.
Ya, berhubungan intim di masa subur dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan dengan sangat drastis dibandingkan jika Anda berhubungan intim di waktu-waktu lainnya.
Anda bisa mengetahui apakah siklus Anda teratur atau tidak dengan mencatat siklus mens. Dari situ, Anda bisa menghitung secara mandiri kapan perkiraan masa subur Anda tiba.
BACA JUGA:Pilihan Blouse Wanita Monokrom untuk Tampilan Formal dan Kasual
2. Menghitung Usia Kehamilan
Jika sudah terjadi kehamilan, maka keuntungan lainnya jika Anda mengetahui siklusnya adalah dapat membantu menentukan usia kehamilan secara lebih akurat.
Usia kehamilan, terutama di trimester awal, dihitung mulai dari hari pertama haid terakhir atau yang kerap disebut dengan HPHT. Dengan mengetahui HPHT ini, dokter juga dapat lebih mudah memprediksi kapan perkiraan persalinan Anda nantinya.