Niat dan Cara Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Maknanya

Rabu 10-07-2024,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Abdul Somad menjelaskan amalan-amalan puasa di bulan Muharram bagi umat Muslim.

Menurut Ustaz Abdul Somad, amalan-amalan tersebut mencakup puasa sunnah, yaitu Puasa Tasu'a dan Asyura.

Ustaz Abdul Somad menyebutkan bahwa Puasa Tasu'a dan Asyura adalah ibadah khusus yang hanya ada di bulan Muharram.

BACA JUGA:Amalan Utama di Bulan Muharram, Ustaz Abdul Somad Sarankan Kerjakan di Waktu Ini

BACA JUGA:Agar Tak Rugi, Cara Memilih Jodoh yang Tepat, Ustaz Abdul Somad: Lakukan 2 Cara Ini

Bulan Muharram adalah bulan pertama dari 12 bulan dalam sistem kalender Islam, yang menandai tahun baru dalam kalender Hijriyah.

Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram, dengan amalan yang paling utama adalah puasa sunnah.

Amalan tersebut termasuk puasa sunnah pada 10 Muharram yang disebut Puasa Asyura, dan puasa yang dilaksanakan sehari sebelumnya, yaitu 9 Muharram yang disebut Puasa Tasu'a.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa di bulan Muharram terdapat puasa sunnah khusus yang tidak dijumpai di bulan-bulan lain, yaitu Puasa Asyura.

Terkait dengan puasa Asyura sendiri pernah dijelaskan Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Bujang Hijrah.

"Puasa Asyura adalah tanggal 10, namun yang paling bagus puasa itu adalah 9, 10, 11 tiga hari, kalau tidak sanggup tiga hari pilih dua hari 9 dan 10 Muharram," kata Ustaz Abdul Somad.

Nabi Muhammad SAW memerintahkan atau menganjurkan umat Islam untuk berpuasa selama tiga hari di bulan Muharram untuk membedakan dengan kaum Yahudi di Madinah yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

BACA JUGA:Ingin Dosa-dosa Berguguran, Ustaz Abdul Somad Sarankan Membaca Surah Ini

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu! Bagaimana Hukum Nikah Beda Agama? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Pendakwah yang dikenal sebagai Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa di Madinah terdapat tiga suku kaum Yahudi, yaitu Yahudi Bani Nadhir, Yahudi Bani Quraidhah, dan Yahudi Qainuqa.

Kategori :