6. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kerontokan pada bulu mata. Bulu mata membutuhkan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhannya.
Kekurangan vitamin dan mineral seperti biotin (vitamin B7), vitamin E, dan zat besi dapat menyebabkan bulu mata menjadi rapuh dan mudah rontok.
7. Penggunaan ekstensi bulu mata
Bagi para wanita penggunaan ekstensi bulu mata tentu akan membuat bulu mata menjadi lebih indah dan lentik.
BACA JUGA:Masih Jarang Dikonsumsi Orang Indonesia, Inilah 7 Manfaat Buah Jatake untuk Kesehatan
Namun sayangnya, penggunaan ekstensi bulu mata yang berat atau pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada folikel bulu mata.
Jika ekstensi dipasang terlalu dekat dengan akar bulu mata alami, hal ini dapat menyebabkan bulu mata rontok.
Oleh sebab itu, dibanding melakukan perawatan degan menggunakan esktensi bulu mata, Anda bisa melakukan perawatan secara alami dengan beberapa bahan seperti minyak zaitun dan penggunaan aloe vera.
8. Penyakit atau gangguan medis
Beberapa kondisi medis, seperti hipotiroidisme (kurangnya hormon tiroid), alopecia areata (penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut), atau trichotillomania (kebiasaan menarik bulu mata) dapat menyebabkan kerontokan bulu mata.
BACA JUGA:Cara Mengobati Gagal Ginjal Secara Alami, dr Zaidul Akbar: Cukup Gunakan 5 Bahan Ini
Itulah penyebab bulu mata rontok yang bisa Anda ketahui. Untuk mengurangi risiko bulu mata rontok, penting untuk menjaga kebersihan dan perawatan yang baik terhadap bulu mata.
Menghindari penggunaan makeup yang keras, serta memperhatikan asupan nutrisi dan kesehatan secara umum. Jika bulu mata rontok terjadi secara parah atau terus-menerus, konsultasikan dengan dokter atau spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.