3. Penggunaan produk kosmetik yang berlebihan
Selain penggunaan maskara dan pencabut buu mata, produk kosmetik seperti maskara dan eyeliner mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada folikel bulu mata.
BACA JUGA:Simak 9 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi untuk Penderita Diabetes
Penggunaan berlebihan atau penggunaan produk yang sudah kadaluarsa juga dapat menyebabkan kerontokan bulu mata. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik.
4. Perawatan yang salah
Meski telah melakukan perawatan, dengan perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerontokan pada rambut bulu mata.
Menggosok atau menggaruk mata dengan kasar dapat merusak folikel bulu mata. Ketika folikel rusak, pertumbuhan bulu mata menjadi terganggu dan menyebabkan kerontokan.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari menggosok atau menggaruk mata dengan kuku atau benda keras lainnya agar tidak membuat bulu mata tercabut dan rontok dengan sengaja.
BACA JUGA:Ternyata Ngantuk Setelah Makan Bukan Karena Kenyang, dr Zaidul Akbar: Karena Kekurangan Ini
5. Infeksi atau kondisi kulit
Reaksi alergi terhadap produk perawatan mata atau iritasi dari bahan kimia tertentu dalam produk kosmetik dapat menyebabkan bulu mata rontok.
Selain itu, infeksi pada kelopak mata, seperti blepharitis, menyebabkan peradangan dan iritasi di sekitar bulu mata. Kondisi kulit lainnya, seperti dermatitis atau eksim di sekitar mata, juga dapat menyebabkan kerontokan bulu mata.
6. Gaya hidup dan pola makan
Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kurang tidur dan stres berkepanjangan, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang mempengaruhi pertumbuhan bulu mata.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Kucai yangJarang Diketahui, Cegah Risiko Penyakit Kanker
Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya asupan nutrisi juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang mempengaruhi kesehatan bulu mata.