Cegah Risiko Gangguan Mental, Simak 5 Tips yang Harus Kamu Lakukan Jika Jadi Korban Ghosting

Selasa 02-07-2024,12:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Meski ghosting dianggap sebagai cara termudah untuk menangani situasi yang membuatnya tidak nyaman dalam hubungan itu. Menjadi korban ghosting korban ghosting bukanlah suatu yang menyenangkan. 

Mungkin sebagian orang akan sulit mengatasi dan mengendalikan diri saat menjadi korban ghosting yang berujung kapada gangguan kesehatan mental.

Oleh karena itu, penting untuk kamu ketahui bagaimana tips dan cara yang bisa kamu lakukan saat menjadi korban ghosting. 

Lantas, apa yang harus kamu lakukan saat kamu menjadi korban ghosting? Yuk, simak ulasan berikut ini.  

Artikel ini akan memberikan informasi mengenai tips apa yang harus kamu lakukan jika menjadi korban ghosting agar tidak terkena risiko gangguan mental. Berikut tips yang bisa kamu lakukan.

BACA JUGA:Waspada Duck Syndrome! Gangguan Psikologis yang Dialami Orang Dewasa Muda

1. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak menyelahkan diri sendiri. Saat kamu di-ghosting oleh orang terdekatmu, kamu mungkin akan mulai menyalahkan diri sendiri. 

Ketika seseorang melakukan ghosting, merekalah yang memutuskan untuk melakukan itu, bukan kamu yang mendorong mereka untuk melakukannya.

Ingat, jika memang ada yang salah dalam hubunganmu dengan si dia, dia seharusnya berani untuk mengomunikasikannya, bukannya menghilang tanpa jejak.

2. Melakukan refleksi dan evaluasi situasi

Tips lain yang bisa kamu lakukan adalah refleksi dan evaluasi situasi yang terjadi. Di-ghosting sangat mungkin membuatmu merasa sedih, panik, atau cemas. 

BACA JUGA:Sulit Tidur Karena Cek Khodam , Inilah Pengertian, Jenis-jenis, dan Cara Mengetahui Khodam

Untuk meringankan beban pikiran dan perasaan tersebut, cobalah untuk menenangkan diri dengan memikirkan apa yang mungkin terjadi antara kalian sebelum ia memutuskan untuk pergi. 

Kemudian, pastikan kamu berusaha untuk berpikir objektif, tanpa menyalahkan diri sendiri. Pikirkan segala kemungkinan yang ada untuk mengolah pertanyaan yang akan kamu tujukan ke dia.

Kategori :