BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada situasi di mana orang tua dapat terjerumus ke dalam neraka karena perbuatan anak-anak mereka.
Ini bisa terjadi tanpa disadari, karena perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak tersebut menjadi faktor yang mempengaruhi nasib orang tua di hadapan Allah, menurut penuturan Ustaz Adi Hidayat.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Nurul Yasin Official.
BACA JUGA:Ternyata Ada Ahli Ibadah yang Terancam Masuk Neraka, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Sebabnya
BACA JUGA:Ingin Doa Seluas Langit dan Bumi Dikabulkan, Ustaz Adi Hidayat: Panjatkan Saat Gerakan Sholat Ini
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam beribadah, penting untuk tidak hanya memperhatikan diri sendiri, tetapi juga mendoakan seluruh keluarga.
Ustaz Adi Hidayat merujuk pada Surah Al Baqarah ayat 25 yang menyatakan bahwa seseorang dapat memasuki surga dengan dua syarat utama: iman dan amal shaleh.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ayat 25 dalam Surah Al Baqarah menyatakan bahwa iman dan amal shaleh adalah kunci untuk membawa seseorang masuk surga.
"Berikan kabar kepada orang beriman, yang imannya kemudian dibuktikan dengan amal shaleh. Maka Saya siapkan untuk mereka surga yang dirindukan," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kembali mengingatkan agar orang tua tidak hanya memperhatikan nasib pribadi mereka sendiri, tetapi juga memperhatikan nasib anak-anak mereka di akhirat.
Sebaliknya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar orang tua juga mendoakan anak-anak mereka serta orang-orang terdekat mereka.
BACA JUGA:Amalan dari Ustaz Adi hidayat, Agar Kecerdasan Anak Bertambah 3 Kali Lipat
BACA JUGA:5 Amalan Mudah untuk Membersihkan Hati dan Pikiran, Ustaz Adi Hidayat: Amalkan Setiap Hari
"Coba cek keluarga bapak ibu sekalian apakah anggota keluarga lain juga ingin masuk surga. Mengapa tidak mengajak anak-anak, pasangan, orang-orang terdekat menuju surga," tambah Ustaz Adi Hidayat.
Dalam pandangan Ustaz Adi Hidayat, banyak orang tua lebih memperhatikan urusan dunia terkait anak-anak mereka daripada urusan akhirat.