HONDA BANNER
BPBD

Input Nilai Peserta Seleksi Eselon II Belum Tuntas, Tahapan Wawancara Jadi Tertunda

Input Nilai Peserta Seleksi Eselon II Belum Tuntas, Tahapan Wawancara Jadi Tertunda

Plt Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Rusmayadi Hasan -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Jadwal pelaksanaan wawancara akhir untuk menentukan tiga besar calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali mengalami penundaan. 

Hingga awal November 2025, proses seleksi belum juga dilanjutkan meski sebanyak 72 peserta yang lolos asesmen telah menanti giliran bersaing memperebutkan 18 jabatan eselon II yang dibuka.

Penundaan ini menjadi yang kedua kalinya setelah jadwal wawancara akhir yang semula direncanakan pada 16 Oktober 2025 diundur ke tanggal 20 hingga 23 Oktober 2025. Namun, jadwal terbaru itu pun kembali batal terlaksana hingga kini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Rusmayadi Hasan, menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh proses administrasi dan teknis yang masih harus diselesaikan, terutama penginputan nilai hasil seleksi ke sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Sudah hampir menjelang akhir menjelang pengumuman tiga besar, tetapi sebelum pengumuman itu kami wajib menginput seluruh nilai ke BKN. Saat ini proses tersebut sedang kami lakukan karena banyak dokumen pendukung yang harus disiapkan,” terang Rusmayadi.

BACA JUGA:Dispar Tetapkan 10 Pemenang Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Program Pemagangan Nasional Bacth 2 Tahun 2025 Telah Dibuka, Perusahaan di Bengkulu Diajak Berpartisipasi

Ia menegaskan bahwa tahapan ini perlu ketelitian agar hasil seleksi yang diusulkan sesuai dengan data dan hasil kerja panitia seleksi (pansel).

 “Itu harus menjadi konsen kami, jangan sampai nanti yang diusulkan tidak sesuai dengan hasil yang sudah dilakukan oleh pansel,” tambahnya.

Menurut Rusmayadi, hasil seleksi akan segera diumumkan setelah seluruh proses administrasi selesai.

 “Untuk hasilnya akan terus kami informasikan kepada peserta dan masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, penundaan juga sempat terjadi pada tahap seleksi awal karena Ketua Pansel yang juga Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bengkulu sedang mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan JPT Madya sebagai Sekretaris Daerah.

 Kondisi itu menyebabkan tahapan wawancara ikut bergeser dan berimbas pada tertundanya pengumuman akhir.

Dari total 73 peserta yang mengikuti seleksi terbuka JPT Pratama tahun ini, satu orang peserta dinyatakan mengundurkan diri, sehingga tersisa 72 peserta yang masih bersaing untuk menempati jabatan strategis di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: