\"Idealnya satu desa/kelurahan itu punya paling tidak satu bidan. Lebong ini punya 113 desa/kelurahan, sementara tenaga bidan yang kita miliki baru 102 orang,\" jelas Iwan.
Diungkapkan Iwan, pihaknya telah mengajukan kekurangan tenaga bidan tersebut itu ke pemerintah pusat melalui provinsi. Hal tersebut perlu dilakukan guna mengoptimalkan kualitas akses layanan kesehatan masyarakat. \"Untuk kekurangan Bidan tersebut sudah kita ajukan, harapannya di tahun 2013 ini bisa direalisasikan. Ini agar kualitas pelayanan kita ke masyarakat bisa optimal,\" katanya.
Meski masih mengalami kekurangan tenaga bidan, pihaknya optimis tenaga bidan tersebut akan segera terpenuhi. Karena keberadaan bidan di tiap desa sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan terutama didaerah terpencil. Selain itu, masih ada beberapa kendala yang tengah dihadapi dalam mengoptimalkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. \"Alhamdulillah ditahun 2012 lalu melalui tes CPNS Umum ada 8 bidan yang lulus dalam tes tersbut, diharapkan hal tersebut bisa sedikit memenuhi kekurangan bidan di Lebong saat ini. Selain itu kita juga berharap pada tes CPNS 2013 ini adanya bukaan fomasi bidan sehingga dapat memenuhi kebutuhan bidan di Lebong,\" tambahnya.
Selain itu, masih adanya wilayah Kabupaten Lebong yang terisolir, Iwan menekankan agar bidan-bidan yang bertugas di masing-masing desa harus selalu ditempat. Jangan sampai ketika masayarakat membutuhkan bidan tidak ada diwilayah tugasnya. \"Pokoknya bidan harus ditempat wilayah kerja. Jangan sampai ada bidan yang selalu tidak ada ditempat saat masyarakat membutuhkan bantuannya. Ini sudah komitmen kita untuk melayani masyarakat,\" pungkas Iwan.(777)