Mukomuko Krisis Tenaga Ahli Uji Kir Kendaraan, Butuh Dukungan Segera

Senin 10-06-2024,19:51 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kabupaten Mukomuko saat ini menghadapi krisis tenaga ahli di bidang uji kendaraan bermotor (Kir), yang sangat diperlukan untuk melayani pengujian Kir kendaraan milik masyarakat. Dengan hanya memiliki satu tenaga ahli, Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko sangat membutuhkan tambahan dua tenaga ahli lagi untuk mengoperasikan peralatan uji kendaraan secara optimal.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, ST, M.Ec.Dev, tidak menampik bahwa kondisi ini menghambat operasional uji Kir di wilayah tersebut.

"Minimal kita membutuhkan tiga tenaga ahli di bidang pengujian kendaraan bermotor untuk memastikan kendaraan layak digunakan di jalan raya, terutama bagi angkutan penumpang dan barang. Saat ini, kita baru memiliki satu orang, sehingga belum dapat mengoperasikan uji Kir di Koto Jaya," ungkapnya.

Untuk mengatasi kekurangan ini, Dishub Kabupaten Mukomuko berencana berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Bengkulu dengan harapan bisa mendapatkan dua tenaga ahli tambahan untuk membantu operasional uji Kir di Mukomuko.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Terima Tambahan Dana Hibah Pilkada Rp15,3 Miliar, Total Rp25,3 Miliar

"Sembari kita juga akan mencari dua atau tiga pegawai Dishub untuk diikutkan pelatihan," tambah Sirat.

Selain itu, Sirat menegaskan bahwa meskipun ada beberapa peralatan uji kendaraan di terminal Koto Jaya yang kurang, sebagian besar peralatan sudah lengkap.

"Peralatan kalibrasi atau alat pengukur standar kelayakan kendaraan sudah ada. Hanya ada beberapa alat yang kurang, dan selebihnya sudah lengkap. Namun, tenaga ahli masih kurang," jelasnya.

Dengan adanya penambahan tenaga ahli dan peralatan yang memadai, diharapkan layanan uji Kir di Kabupaten Mukomuko dapat segera beroperasi dengan baik dan memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Keberhasilan ini juga akan menjadi langkah penting dalam memastikan keselamatan kendaraan di jalan raya, khususnya bagi angkutan penumpang dan barang.

"Dengan dukungan tambahan tenaga ahli, kita optimis dapat meningkatkan pelayanan uji Kir di Mukomuko, yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan transportasi di daerah ini," tutup Sirat. (end)

 

Kategori :