- Kepadatan Awal: Mulailah dengan jumlah ikan yang lebih banyak dari kepadatan akhir yang diinginkan.
- Pengurangan Bertahap: Lakukan pengurangan jumlah ikan secara bertahap hingga mencapai kepadatan akhir 15-20 ekor per drum. Ini membantu mengurangi stres pada ikan dan memastikan setiap ikan mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memaksimalkan pertumbuhan ikan gabus dan memastikan hasil panen yang optimal.
5. Pemberian Pakan
Ikan gabus idealnya diberikan pakan berupa pelet sebagai pakan harian. Mengingat ikan gabus termasuk ikan yang rakus, pemberian pakan perlu dilakukan dengan frekuensi 3-5 kali sehari. Berikut beberapa tips pemberian pakan untuk ikan gabus:
- Frekuensi Pemberian Pakan: Berikan pakan 3-5 kali sehari. Pemberian pakan yang lebih sering membantu memacu pertumbuhan ikan dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Pemberian Secara Bertahap: Berikan pakan sedikit demi sedikit sambil memantau respon ikan. Hal ini untuk memastikan bahwa pakan tidak bersisa dan tidak menjadi limbah yang dapat mencemari drum.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Risiko Cacat Lahir
BACA JUGA:Cara Menemukan Spot Memancing Ikan Gabus
Jenis Pakan:
- Pelet: Pelet merupakan pakan utama yang diberikan setiap hari.
- Pakan Alternatif: Selain pelet, Anda juga dapat memberikan cacing tanah, sisa-sisa sayuran dapur, dan buah-buahan. Pakan alternatif ini dapat membantu memacu pertumbuhan ikan.
Dengan memperhatikan frekuensi dan jenis pakan yang diberikan, Anda dapat memastikan ikan gabus tumbuh dengan optimal dan sehat.
6. Pergantian Air
Hal yang tidak kalah penting dalam budidaya ikan gabus adalah proses pergantian air dalam drum. Mengingat volume air dalam drum yang terbatas, gantilah air secara berkala, misalnya seminggu sekali. Berikut beberapa tips untuk mengelola kualitas air dalam drum:
- Frekuensi Pergantian Air: Ganti air secara berkala, idealnya seminggu sekali, untuk menjaga kualitas air tetap baik.