BACA JUGA:Tips Mencegah Dan Menanggulangi Penyakit Ikan Gabus
BACA JUGA:Tips Mempersiapkan Kolam Untuk Budidaya Ikan Gabus
2. Persiapan Air Kolam
- Pada dasarnya, ikan gabus tidak terlalu rewel saat persiapan awal air kolam. Namun, menjaga kualitas air yang akan digunakan sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Pengisian Air: Isi drum dengan air bersih yang berasal dari sumur. Jika menggunakan air ledeng, endapkan terlebih dahulu selama beberapa hari untuk menghilangkan bahan kimia seperti klorin sebelum dimasukkan ke dalam drum plastik.
- Penambahan Pupuk dan Probiotik: Pada tahap persiapan air kolam, tambahkan sedikit pupuk organik dan probiotik. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan ikan gabus.
3. Benih Ikan Gabus
Ikan gabus tergolong memiliki pertumbuhan yang lambat dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Namun, terdapat beberapa jenis ikan gabus yang dapat menjadi pilihan untuk budidaya, antara lain Channa gachua, Forest Snakehead, dan Great Snakehead.
Berikut beberapa tips untuk memilih bibit ikan gabus yang tepat:
- Jenis Ikan Gabus: Pilih jenis ikan gabus yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi budidaya Anda. Channa gachua, Forest Snakehead, dan Great Snakehead adalah beberapa pilihan yang populer.
- Ukuran Bibit: Pilih bibit ikan gabus yang berukuran cukup besar, yaitu dengan panjang sekitar 10-12 cm. Ukuran ini biasanya menunjukkan bahwa ikan telah berumur 3-4 bulan setelah menetas, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk waktu panen.
BACA JUGA:Tips Memilih dan Menebar Bibit Ikan Gabus
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ikan Gabus Sangat Baik untuk Mempercepat Penyembuhan Luka
4. Kepadatan Tebar
Dalam budidaya ikan gabus menggunakan drum plastik, kepadatan tebar yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ikan yang optimal. Untuk proses pembesaran hingga siap konsumsi, Anda dapat mencoba dengan kepadatan akhir 15-20 ekor per drum.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti: