Pensiunan Wajib Menyimak, Berikut Penjelasan Aa Gym Tentang Rezeki

Selasa 04-06-2024,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- KH Abdullah Gymnastiar, yang akrab disapa Aa Gym, kembali membahas tentang rezeki, hal ini penting untuk disimak terutama oleh mereka yang akan atau sedang memasuki masa pensiun.

Aa Gym menyadari bahwa banyak orang khawatir saat memasuki masa pensiun. Mereka berprasangka bahwa masa pensiun akan sulit karena gaji mereka berkurang.

Namun, Aa Gym menekankan bahwa merasa sengsara karena gaji kecil adalah prasangka negatif yang seharusnya dihindari. Menurutnya, gaji kecil seharusnya tidak menjadi sumber penderitaan.

BACA JUGA:5 Kiat Menjemput Rezeki Berkah dari Aa Gym, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:5 Tips Menjemput Rezeki yang Berkah, Simak Penjelasan Aa Gym Berikut Ini

"Kalau pensiun gaji saya kecil. Yang membuat sengsara itu prasangka seperti itu," ungkap Aa Gym dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh beberapa platform media sosial.

Aa Gym menegaskan bahwa memiliki gaji kecil sebenarnya bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Menurutnya, ukuran gaji bukanlah segalanya.

"Nggak apa-apa gaji kecil, tidak ada masalah," kata Aa Gym.

Sesepuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid menyampaikan pandangannya bahwa bergantung hanya pada gaji akan membuat hidup terasa seperti di bawah tekanan, terutama bagi santri yang belajar di Daarut Tauhiid.

"Kalau ngandelin gaji ini, santri karya Daarut Tauhiid yang seribu tiga ratus ini sudah wafat," papar Aa Gym.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Rezeki yang Berkah, Aa Gym Sarankan 5 Hal ini

BACA JUGA:Masalah dan Kesulitan tak Kunjung Berakhir, Aa Gym Sampaikan Solusinya

Menurut Aa Gym, melibatkan diri dalam perhitungan atau kekhawatiran berlebih tentang rezeki, terutama terkait gaji, merupakan sikap yang tidak jelas dan tidak pasti.

"Masa gaji tiga juta, satu juta setelah, anak lima,  nggak jelas pisan ya, dari mana aja rezeki," papar Aa Gym.

Aa Gym menekankan bahwa nikmat sejati yang besar dari Allah adalah saat seseorang taat, dan hatinya lepas dari ketergantungan terhadap siapapun selain Allah. Menyadari hal ini merupakan sebuah nikmat yang sejati.

Kategori :