Rumah Gembong Ganja Dikepung, 1 Ditembak, 3 Mobil Disita

Gembong Narkoba Miliki Aset Miliaran

BENGKULU, BE - Suasana di kawasan Jalan Dempo 6 RT 16 RW 5 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (4/4) berubah mencekam. Ratusan anggota kepolisian dari Polda Bengkulu dan BNN Provinsi Bengkulu bersenjata lengkap diterjunkan mengepung salah satu rumah mewah di kawasan tersebut. Rumah tersebut milik Kr terduga gembong narkoba yang menguasai jaringan di Bengkulu. Bahkan disinyalir Kr memiliki aset hingga miliaran rupiah.

Operasi penangkapan ini bisa dibilang yang paling besar di tahun ini. Pasalnya mengerahkan hampir semua unit kekuatan kepolisian mulai dari Dalmas, Buser, Sabhara, Intel dan BNN. Pasukan setingkat kompi ini pun mendobrak masuk ke rumah Kr yang memang menjadi target sejak lama.

Dari operasi ini berhasil diamankan 5 orang, termasuk Kr, dan 4 orang anggota keluarganya (istri, anak dan ponakan). Selain itu ikut harta benda Kr yang mencapai nilai ratusan juta rupiah yang diduga hasil transaksi narkoba. Di antaranya 1 unit mobil Pajero Sport BD 1 KR warna putih, 1 unit Honda Jazz warna putih, 1 unit Suzuki Ertiga, uang Rp 46 juta, dan 7 paket sabu (2 paket besar dan 5 paket kecil). Tak hanya itu saja, beberapa dokumen seperti BPKB, buku tabungan, buku rekapan hasil penjualan narkoba, 9 butir peluru kaliber 38 dan 1 koper berisi plastik bening dan barang elektronik lainnya.

Dari penggerebekan itu, 1 orang yang diketahui keponakan Kr bernisial Ed sempat coba melarikan diri. Namun ratusan polisi yang telah menjaga ketat seluruh area rumah itu pun tak memberikan kesempatan Ed kabur. Dorr...!!! Satu kali tembakan menembus bagian paha kiri hingga membuat Ed tersungkur. \"Lima orang kita amankan. Satu orang terpaksa kita hadiahi timah panas karena mencoba kabur,\" Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Albertus J Benny Mokalu SH melalui Kombes Pol Drs Moch Buditono SIK kepada BE, kemarin.

Kelima orang itu pun digelandang ke Mapolda Bengkulu untuk diperiksa intensif. Kepolisian juga masih mendalami transaksi jaringan narkoba yang dilakukan Kr. \"Orang ini penghianat negara, dan perusak generasi bangsa. Inilah penjahat negara ini,\" ucap Kepala BNN Provinsi Bengkulu KBP Djoko Marjatno SE SST MK saat menunjukkan gembong narkoba Kr kepada awak media di salah satu ruang rumah Kr kemarin.

Tes Urine Diketahui Kr juga memiliki kosan yang diberi nama Keken berada persis di samping rumahnya. Kosan dua tingkat yang dihuni sekitar 30 orang itu juga sempat disweeping kepolisian. Para penghuni di kosan itu lantas tes urine untuk mengetahui ada tidaknya mereka terlibat dalam konsumsi narkoba.

Di bagian lain aksi penggerebekan ini menarik perhatian warga sekitar. Ratusan warga dari orang tua hingga anak-anak memadati lokasi untuk melihat penggerebekan tersebut. Meskipun dijaga ketat dengan polisi warga tetap berbondong-bondong mendekat rumah tersebut.(cw3/cw4)