Pelat kopling atau clutch disc adalah komponen kopling yang berperan sebagai penerima putaran mesin agar dapat diteruskan ke transmisi.
Biasanya, pelat kopling ini akan dibuat dengan material yang kuat seperti baja dan juga dilapisi dengan bantalan kampas.
6. Release bearing
Release bearing adalah komponen kopling yang berperan untuk meneruskan tekanan dari actuator cylinder atau dari release fork untuk menekan area pegas diafragma.
Komponen ini memiliki bentuk seperti bantalan roller atau cincin tebal karena bertugas untuk menghubungkan release fork yang bersifat diam dengan pegas diafragma yang berputar.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Memilih Oli Motor Matic untuk Hindari Mesin Bermasalah
BACA JUGA:Simak 5 Tips Rawat Mobil agar Tidak Mudah Berkarat
7. Hydraulic clutch pipe
Hydraulic clutch pipe berbentuk pipa untuk mengalirkan tekanan hidrolik. Komponen kopling mobil ini biasanya akan terbuat dari material high pressure flexible karena tingginya tekanan hidrolik yang mengalir di dalam pipa.
Meskipun demikian, di bagian ujungnya hydraulic clutch pipe akan menggunakan material lain seperti mika atau besi. Untuk melepaskan bagian ujung ini, Anda perlu berhati-hati karena material tersebut dapat menjadi rapuh.
8. Master silinder kopling atas
Master silinder kopling atas berfungsi untuk meneruskan tekanan dari pedal kopling ke bagian master kopling silinder bawah melalui cairan atau fluida. Di sini tekanan hidrolik akan diteruskan kembali menuju power clutch.
Selain itu, master silinder kopling atas ini juga akan memperbesar tenaga pengemudi saat menekan pedal kopling.
BACA JUGA:Motor Tiba-Tiba Mati Mendadak! Bisa Jadi ini Penyebabnya
BACA JUGA:Cek Spesifikasi Fitur-fitur Toyota Hilux Rangga, Tenaga Luar Biasa Kebutuhan Masyarakat Indonesia
9. Master silinder kopling bawah