17 Pasangan Pelajar Minta Nikah

Jumat 05-04-2013,11:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Sebanyak 17 pasangan usia muda meminta untuk dinikahkan, meski mereka masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu diungkap Pembina Forum Anak Kabupaten Rejang Lebong (Farel) Hj Susilawati, SE MM saat membuka kegiatan seleksi duta anak tingkat Kabupaten RL yang berlangsung di Gedung Pertemuan Curup, Kamis (04/04).

\"Jujur saya sampaikan, sudah ada 17 pasangan usia muda menghadap kepada saya minta dinikahkan, karena sudah telah tidak datang bulan (hamil, red),\" ungkapnya.

Istri Bupati Kabupaten RL itu menerangkan, pasangan usia muda tersebut datang ke rumah dinas bupati untuk mengadukan perbuatan mereka yang salah, karena takut menceritakan prihal kesalahan yang telah mereka perbuat hingga berujung hamil.

\"Akhirnya saya datang ke orang tua, meski sempat dicaci orang tua para remaja itu, saya tetap menjelaskan kondisi pasangan usia muda tersebut, karena merasa terpanggil sebagai Pembina Forum Anak RL,\" ungkap Susilawati.

Kondisi ini, sambung wanita yang akrab disapa Ibu Sus tersebut, menggambarkan bagaimana bebasnya pergaulan remaja dimasa sekarang sehingga melanggar aturan agama. \"Kasus ini benar-benar terjadi, bagaimana remaja usia muda melakukan hubungan seks diluar nikah, sehingga harus menikah sedangkan mereka belum memiliki kesiapan dalam membina rumah tangga, apalagi mencari nafkah,\" katanya.

Hubungan seks diluar nikah akibat pergaulan bebas jelas merusak masa depan remaja sebagai penerus bangsa. Begitu juga halnya dengan narkotika, tawuran serta kenakalan lainnya yang mengarah kepada tindakan kriminalitas. \"Forum Anak Rejang Lebong ini merupakan salah satu wadah, dalam upaya mengarahkan, membina remaja untuk berprestasi dan terhindar dari godaan-godaan yang akan merusak masa depan,\" tegas Ibu Sus.

Seleksi duta anak tingkat kabupaten yang juga melibatkan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana RL, BKKBN Provinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepolisian tersebut, merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan untuk membina remaja gemar berpretasi. \"Harapan saya kegiatan seleksi duta anak tingkat Kabupaten RL ini, bisa menjadi tolak ukur pembangunan yang kita lakukan untuk menciptakan negerasi muda yang gemar berprestasi,\" harap Ibu Sus.

Sementara itu, Ketua Farel RL, Neny Kartini dalam laporannya menyampaikan, seleksi duta anak tingkat kabupaten RL tersebut diikuti oleh 126 peserta, yang berasal dari siswa SMP dan SMA se Kabupaten RL.

\"Kami sangat berterima kasih ada dukungan pemerintah daerah, yang mewadahi kami dalam oranisasi Farel, yang dibina langsung Ketua TP PKK RL Hj Susilawati SE MM, Badan PP dan KB dan lintas sektor lainnya, sehingga kedepan akan lebih banyak remaja yang sibuk dengan prestasi bukan tergoda oleh tindak kenakalan remaja,\" tegas Neny.

Sementara itu, pantauan wartawan, Bupati RL H Suherman SE MM ikut hadir dalam kegiatan tersebut, serta sejumlah kepala dinas intansi, perwakilan BKKBN Provisni Bengkulu dan ratusan peserta duta anak.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan harapan, agar pemilihan duta anak bisa dilakukan secara sportif dan benar-benar terpilih remaja terbaik mewakili RL, bahkan provinsi Bengkulu hingga ke tingkat nasional. \"Semasa kepemimpinan saya, anak-anak kita yang ingin maju menjadi lebih baik akan kami dukung, asal positif dan membanggakan daerah,\" ungkap Bupati.

Usai acara, Bupati RL, Pembina Farel dan sejumlah undangan yang hadir melakukan penggalangan tanda tangan di kain putih untuk mendukung upaya pembinaan terhadap remaja di kabupaten RL. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait