Bisa Turunkan Kualitas Hidup, Begini Risiko Tidak Mengontrol Gula Darah

Senin 22-04-2024,18:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama dapat merusak pembuluh darah, saraf, dan organ-organ penting seperti jantung, ginjal, dan mata.

BACA JUGA:Selain Anjing, Malaikat Rahmat Juga Tak Masuk ke Rumah Bila Ada Hal Ini, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

3. Masalah jantung dan pembuluh darah

Diabetes dan kadar gula darah yang tidak terkontrol meningkatkan risiko masalah jantung dan pembuluh darah. Misalnya, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. 

Alasannya, kadar gula darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, mempersempit aliran darah, dan memicu peradangan. Karena ini, muncul gejala berupa sesak, sakit pada dada, dan perubahan detak jantung.

4. Gangguan penglihatan

Kadarnya tinggi menyebabkan kebutaan karena dampaknya pada pembuluh darah kecil di mata (retinopati diabetik). Ini adalah lapisan sensitif cahaya di bagian belakang mata untuk penglihatan.

Seiring waktu, penyakit dapat berkembang menjadi lebih serius, menyebabkan pembentukan pembuluh darah yang tidak normal. Dampaknya bisa merusak jaringan retina lebih lanjut dan  menyebabkan kebutaan permanen.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Mematikan, Berikut 5 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

5. Luka sulit sembuh

Glukosa darah tinggi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Kondisi tersebut merusak pembuluh darah, membuat aliran darah di sekitar luka menjadi terhambat. 

Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi pada sel-sel yang bekerja untuk penyembuhan menjadi terbatas. Hal ini bisa menghambat proses penyembuhan yang optimal dan meningkatkan risiko infeksi.

Risiko yang diakibatkan tidak mengontrol gula darah dapat membuat penderita diabetes semakin bertambah buruk bahkan akan menyebabkan penyakit komplikasi yang mengancam jiwa. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan cek gula darah secara teratur dan mengikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh profesional medis. Tujuannya untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasinya.

Kategori :