Hal ini akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi.
BACA JUGA:Tawarkan Empat Mode Berkendara, Simak Spesifikasi dan Harga Terbaru Hyundai Creta
- Ganti Oli Suspensi Secara Rutin
Selanjutnya adalah mengganti pelumas atau oli dalam suspensi motor secara berkala.
Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, maka gantilah oli suspensi Anda lebih cepat dibandingkan periode yang sudah ditentukan pabrikan.
- Hindari Jalan yang Rusak
Salah satu penyebab suspensi jadi cepat rusak adalah berkendara di jalanan yang rusak. Jalanan yang tidak rata atau berbatu bisa memberikan beban tambahan bagi suspensi. Terlalu sering melewati jalan seperti ini berpeluang mengurangi usia pakai suspensi.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Dampak Jika Tidak Menganti Oli Gardan Pada Kendaraan
- Jangan Bawa Beban yang Berat
Salah satu fungsi yang terganggu akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Suspensi akan bekerja ekstra keras saat beban yang dibawa melebihi kapasitas maksimal.
Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang diizinkan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan.
- Hindari Aksesori dan Memodifikasi Suspensi
Bila ingin masa pakai suspensi motor Anda panjang, menurut Muslian hindari memasang aksesori pada suspensi atau yang biasa disebut sebagai anting. Pemasangan aksesori itu justru membuat bagian belakang motor tampak meninggi.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Mengapa Lelangan Mobil Kian Diminati
Itulah jenis suspensi dan tips merawat suspensi. Dengan tips di atas Anda bisa memperhatikan perawatan pada suspensi motor.
Jika suspensi mengalami kerusakan maka getaran tidak teredam yang nantinya bisa mempengaruhi bodi dan komponen mesin lainnya.