BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu komponen vital yang ada pada sepeda motor adalah suspensi. Fungsi utama dari suspensi adalah meredam dan menyerap berbagai getaran yang dihasilkan dari permukaan jalan.
Sementara itu, hadirnya suspensi juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Jenis Suspensi
Jenis komponen suspensi pada motor adalah shockbreaker. Komponen ini dirancang secara khusus untuk meredam getaran yang terjadi ketika motor melewati jalanan yang tidak rata. Berikut penjelasannya:
Shockbreaker Depan
Disebut sebagai Front Suspension yang berfungsi untuk meredam getaran yang ditimbulkan dari roda depan dan pengereman roda depan. Jenis shorckbreaker depan terbagi menjadi 3, yaitu:
BACA JUGA: Lakukan Penyegaran Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin, Simak Spesifikasinya
- Bottom link fork yang lebih banyak digunakan untuk motor jenis lama.
- Telescopic yang lebih banyak digunakan untuk motor dengan cc kecil sampai sedang. Memiliki 2 jenis garpu yang ada di steering yoke. Garpu ini bekerja dengan memanfaatkan getaran pegas dan oli minyak. Pegas akan menampung getaran dan benturan roda dari permukaan jalan. Sedangkan oli garpu untuk mencegah getaran agar tidak diteruskan ke batang kemudi.
- Upside Down yang digunakan untuk motor off road dan on road dengan cc besar. Secara umum, cara kerja dan bentuknya mirip dengan jenis garpu, hanya saja fluida rem dan berada di bagian atas.
Shockbreaker Belakang
Disebut sebagai Rear Suspension yang berfungsi untuk meredam getaran osilasi yang dihasilkan oleh lengan ayun akibat getaran roda belakang. Jenis shockbreaker belakang terbagi menjadi 2, yaitu:
- Twin shock yang memiliki bentuk H dan di kedua sisi memiliki komponen sistem yang bagus meredam guncangan. Twin shock ini lebih kuat menahan beban. Biasanya digunakan pada motor on road dengan cc kecil.
- Monoshock yang lebih banyak digunakan untuk motor matik atau bebek biasa. Peredam bisa bekerja lebih stabil sehingga motor mudah dikendalikan seperti saat menikung. Biasanya digunakan pada motor matik, motor off road dan on road dengan cc sedang sampai besar.
BACA JUGA:Tenyata Ini Penyebab AC Mobil Mengeluarkan Bau Tidak Sedap, Simak Juga Cara Mengatasinya
Tips Agar Suspensi Tidak Cepat Rusak
Suspensi memiliki batasan umur pakai, bila sudah rusak akan ada beberapa efek yang dirasakan oleh pengendara.
Mulai dari handling motor yang tidak enak hingga akselerasi menjadi berkurang. Agar komponen ini dapat bertahan lama, ada beberapa tips agar suspensi motor tidak mudah rusak.
Mengingat pentingnya peran suspensi pada sepeda motor, Berikur tips jitu soal perawatan suspensi agar komponen ini awet di bawah ini.
- Perhatikan Kebersihan Suspensi
Kebersihan menjadi hal terpenting dalam perawatan suspensi. Sebab kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube atau batang suspensi.