BENGKULUEKSPRESS.COM- Syawal sering kali menjadi bulan di mana umat Muslim berusaha meraih pahala sebanyak mungkin.
Salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan ini adalah puasa sunnah enam hari. Namun, terkadang muncul kebingungan karena ada hutang puasa Qadha yang dianggap lebih penting untuk ditunaikan.
Sebagai hasilnya, banyak yang memilih untuk membayar hutang puasa Ramadan daripada melaksanakan puasa sunnah Syawal.
BACA JUGA:Bolehkah Melakukan Hubungan Suami Istri Di Malam Takbiran, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Kapan Waktu Membayar Zakat Fitrah? Ustaz Abdul Somad Sebut Ada 2, Berikut Penjelasannya
Dalam penjelasan Ustadz Abdul Somad, beliau membahas tentang konsep amalan yang menghasilkan pahala ganda.
Dengan melakukan puasa Qadha, seseorang tidak hanya membayar hutang puasa yang wajib, tetapi juga dapat memperoleh pahala amalan sunnah.
Hal ini menggambarkan pentingnya memahami nilai dan keutamaan dari berbagai amalan, serta memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.
Banyak sumber mennjelaskan bahwa Bulan Syawal merupakan periode yang dipenuhi dengan rahmat dari Allah SWT.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan lebih lanjut bahwa seseorang yang menjalankan puasa Sunnah Syawal akan diberikan janji rahmat dan pahala berlipat-lipat oleh Allah SWT.
Puasa enam hari di Bulan Syawal juga diyakini dapat memperpanjang silaturahmi, karena dilaksanakan dalam suasana kebahagiaan Idul Fitri.
Hal ini mencerminkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama Muslim dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Goto Islam.
Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya untuk tidak melupakan puasa Sunnah enam hari di Bulan Syawal.